Hearing Komisi III DPRD Banggai Tanya PLN Soal Listrik Sering Padam 

LUWUK – Komisi 3 DPRD Banggai melakukan Hearing dengan PLN UP3 Luwuk, terkait suplai listrik yang sering padam.
Dalam Raspat Dengar Pendapat (RDP) yang di gelar, Selasa (11/4/2023) di gedung DPRD Banggai itu, selain mengundang PLN, pihak Komisi III juga memanggil OPD Pemda Banggai terkait yakni BPKAD, Dinas Perhubungan, Dinas Perkimtan.

Selain soal listrik padam RDP itu juga membahas tentang Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU).
Diketahui bahwa masalah pemadaman listrik ini sering terjadi di kota Luwuk dan seluruh wilayah kecamatan-kecamatan/desa.
Anggota Komisi III Saripudin Tjahtjo mengatakan, sekalipun saat Bulan Ramadhan pihak PLN sudah melakukan perbaikan jaringan serta pembangkit di beberapa wilayah kecamatan yang ada, namun ironisnya masih saja terjadi pemadaman. Lantas apa sebenarnya yang menjadi masalah sehingga hal itu terus saja berlarut-larut.
“Padahal PLN sudah menjamin jika di bulan ramadhan ini, tidak akan terjadi pemadaman listrik “, imbuh Om Arif sapaan akrab sumber ini.
Menurut dia seharusnya PLN konsisten dengan janjinya itu. Apalagi ini disampaikan langsung kepada pimpinan daerah saat PLN melangsungkan pertemuan dengan Bupati Banggai.
“Eh nyatanya saat bupati melangsungkan safari ramadhan diberbagai kecamatan, listrik malah padam. Ada apa ini”, demikian tekan Arif.
Sementara menjawab hal itu Kepala PLN UP 3  Luwuk menjelaskan, ada dua kategori pemadaman yang sering terjadi yakni, pemadaman terencana karena perbaikan dan pemeliharaan mesin dan jaringan dan kemudian diakibatkan oleh kerusakan gangguan alam misalnya, angin kencang atau hujan lebat yang mengakibatkan pohon tumbang dan tertimpa ke jaringan kabel. Selain itu juga diakibatkan sambaran petir dan hal lainya berkaitan dengan situasi kindisi alam yang tak bersahabat.
Untuk gangguan yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan oleh adanya kerusakan mesin pembangkit di PT. Buminata Luwuk. Perusahaan ini merupakan rekanan pengsuplai listrik di PLN UP 3 Luwuk. Dimana diketahui bahwa sebagian besar daya dari pembangkit listrik Buminata di pasok untuk mengsuplai kebutuhan listrik ke beberapa wilayah kecamatan dan dalam Kota Luwuk. Hal itu demi pemenuhan stok listrik PLN yang masih bergantung pada pembangkit listrik tenaga disel. *

Show More
Back to top button