Ada Pocong Terbang di Air Terjun Dosoan?

JIKA bepergian dari Kota Luwuk menuju Wilayah Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, tentu akan melewati  jalan yang akrab disebut  dengan nama  “Dosoan”.

Medan pada ruas jalan ini sebagian besar menjulur disisi bukit dan berkelok-kelok, dimana sisinya terdapat jurang dalam dan terjal yang dibawahnya terdapat lautan membiru dan berkarang.  Pemandangan ini akan terlihat jelas setelah melewati Desa Toima kecamatan Bunta. Oleh berbagai kalangan yang sering melewati jalur ini tidak sedikit yang memberi pengakuan bahwa jalur Dosoan ini rentan dengan penampakan yang bernuansa mistis. Benarkan demikian ? berikut beberapa pengakuan warga tentang pengalaman mistik mereka yang pernah dialami di jalur gaib itu.

“ Waktu itu torong ada balewat tengah malam di Dosoan, pas so talewat di tampat aer jatoh yang ada tikungan itu, dapat liat jelas macam ada bayangan putih tarbang malintang disamping aer yang jatoh”, ujar Yardin (51) salah seorang supir mobil rental.

Dengan nada bahasa yang berdialeg khas Luwuk, sumber ini menuturkan, bayangan putih itu terlihat jelas terbungkus dengan kain putih menyerupai pocong,  yang mana saat itu penampakan tidak dalam posisi berdiri lazimnya pocong yang ada di film, namun hantu itu hanya tidur lurus terlentang dan terbang melintasi air terjun di salah satu tikungan tajam wilayah Dosoan.

Menurut Yardin, dia tidak terlalu mengkuatirkan hal itu karena saat itu ia tengah mengantar carteran ke Palu jadi didalam mobil yang dikemudikanya semua ada lima orang beserta empat penumpang. Dan saat kejadian itu ada tiga orang yang sempat melihatnya termasuk Yardin, sedangkan tiga orang lainya tengah tidur pulas.

“Penumpang yang duduk di kursi blakang oto ada sempat foto deng hp itu uka-uka”, terang sumber ini seraya  meyakinkan.

Sementara itu pengalaman lain juga pernah dialami Yusuf (53). Sosok pria parubaya yang berprofesi sebagai pedagang ikan keranjang (padola-red),  juga mengaku pernah mengalami hal mistik di jalur jalan Dosoan. Menurut dia, kejadian itu berawal kurang lebih sekitar jam 18.30 wita. Yang mana posisinya sudah melewati kurang lebih 100 meter dari lokasi air terjun yang ada tikungannya itu, terangnya.

Lanjut dia, seluruh jalan didepan sudah taidak nampak lagi, karena telah tertutup dengan dedaunan dan ranting pohon. Dibenak Yusuf  hal itu mungkin karena ada pohon tumbang sebab biasa dijalur tersebut sering terjadi secara mendadak hingga menutupi badan jalan.

Setelah ia mencoba melewati ujung –ujung ranting disisi jalan dan berhasil lolos dari halangan itu kemudian beranjak meninggalkan tempat, Yusuf menoleh ke belakang ternyata nampak dari senteran cahaya remang-remang lampu rem motornya bahwa semak-semak yang menutupi jalan tadi sudah tidak terlihat lagi alias menghilang.

Melihat kejadian aneh itu spontan saja ia langsung tancap gas agar segera bergegas meninggalkan lokasi kejadian mistik itu. Terlepas dari hal yang dianggap fakta ataupun hanya sebatas mitos, sudah barang tentu tergantung personalah yang memutuskannya.**