TRAGIS – Nasib yang menimpa “PM”, ibu muda (24) satu anak ini terpaksa harus menghembuskan nafasnya yang terakhir dengan lilitan tali yang melingkari lehernya.
Korban ternyata sengaja mengakhiri hidupnya disaksikan langsung oleh anaknya yang baru berumur 3 tahun dengan cara mengantung diri dalam kamar.
” Mama ikat lehernya, kencing di celana” ujar ibu korban sembari meniru ucapan cucuknya itu.
Entah apa yang memicu pikirannya sehingga korban harus menghabisi nyawanya dengan jalan sesat ini.
Sementara menelisik sisi kehidupan keluarga, sebelumnya tidak ada pertengkaran yang kemudian memicu keutuhan rumah tangga korban dengan suaminya.
Kasubbag Humas Polres Bangkep, AKP Nicolas Wagey, S.H. mengutip Kapolsek Bulagi Iptu. Partono mengatakan, saksi, PS (90) yang merupakan ibu korban bahwa anaknya yang gantung diri ini ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri, PR (3).
Sebelumnya ibu korban lagi berada di dapur, tiba-tiba datang cucuknya selayaknya nada bicara balita melaporkan bahwa ibunya telah mengikat lehernya dan kencing di celana.
Saat itupun dengan perasaan penasaran ibu korban langsung bergegas ke kamar anaknya seraya mengecek kebenaran dari perkataan cucuknya itu. Saat saksi ini sampai dipintu kamar ia melihat ternyata korban telah dalam posisi tergantung. Dengan perasaan kaget spontan saksi berteriak seraya meminta tolong kepada warga sekitar.
Saat itupun ibu korban ini bergegas mengambil sebilah parang untuk memutus tali yang mengikat leher korban. Beberapa orang tetanggapun segera datang ke TKP, namun apa hendak dikata ternyata kondisi korban sudah tak bernyawa lagi. Sebelumnya mereka mencoba untuk memberi pertolongan dengan cara mengosok beberapa bagian tubuh korban mengunakan minyak namun, sayang hal ini tidak dapat merubah takdir.
Sementara suami korban, SS (27), saat ditanya oleh personil Polsek Bulagi mengatakan jika dalam kejadian itu ia sedang mengurus hewan ternaknya. Suami korban juga berujar jika ia dan isterinya tidak pernah cekcok dalam persoalan rumah tangga. Entah apa penyebab yang memicu sehingga harus terjadi hal seperi ini.
Sementara itu pihak aparat Polsek dan petugas medis melakukan pemeriksaan awal di TKP dengan mengambil kesimpulan sementara bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. “Korban diduga melakukan gantung diri didepan anaknya yang berusia 3 tahun,” pungkasnya.**