Bupati Banggai Apresiasi JOB Tomori  Banggai Nomor 2 Penanganan Stunting

LUWUK – Bupati Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, Ir. H. Amirudin Tamboreka, MM memberi apresiasi atas peran serta JOB Tomori ikut bersama mendorong penanganan Stunting di daerahnya.
Hal tersebut dikemukakan saat membuka Workshop Penanganan Stunting & Peningkatan Kualitas Kesehatan di Area Operasional JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi Periode 2022-2024, Rabu (1/2/2023) di Hotel Swiss Bellin Luwuk.
Dalam kesempatan tersebut Amirudin menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada JOB Tomori, dimana selama ini telah mensponsori upaya penanganan stunting di Kabupaten Banggai dengan melibatkan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar.
Atas keberhasilan dalam penanganan sunting di daerahnya itu, sosok pemimpin figur milenial ini merasa bangga karena sudah dua kali diberi kehormatan menjadi pembicara di tingkat nasional.
” Saya perlu sampaikan kepada bapak Abidzar Senior Manager JOB Tomori, Alhamdulillah Kabupaten Banggai atas nama bupatinya sudah dua kali menjadi pembicara ditingkat nasional”, ujar Haji Amir sapaan akrab bupati ini.
Untuk kerjasamanya itu tambahnya, Kabupaten Banggai menjadi urutan ke dua secara nasional dalam upaya penanganan stanting melalui jalinan kolaborasi lintas sector.
Disamping itu dia juga berterima kasih kepada JOB Tomori yang telah memperpanjang kerjasama penanganan stunting dari tahun 2023 ini sampai 2025 mendatang, sehingga kata bupati capaian program tersebut kedepan akan semakin maksimal.
Pada bagian lain sambutannya Haji Amir sapaan akrab bupati ini menuturkan, keberadaan investasi hulu migas merupakan pemanfaatan sumber daya alam terbatas yang sewaktu-waktu akan habis terkuras. Olehnya industri tersebut tentunya tidak selamanya ada di daerah ini, maka dari itu Pemda Banggai berkomitmen untuk memanfaatkan pendapatan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas guna mendorong penguatan ekonomi masyarakat, agar kedepan saat migas tidak berproduksi lagi masyarakat di Kabupaten Banggai telah memiliki kemandirian ekonomi, demikian Amir.
Sementara Field Senior Manager JOB Tomori, Abidzar Akman mengatakan, penanggulangan stunting merupakan program pemerintah secara nasional yang menargetkan angka penurunan 16% di tahun 2024, sehingga semenjak tahun 2022 JOB Tomori berkomitmen untuk ikut ambil bagian mensukseskan target pemerintah tersebut.
Oleh JOB Tomori sendiri telah menjalankan program penanganan stunting di wilayah operasinya.
Jika diakumulasikan dalam lingkup penanganan seluruh Kabupaten Banggai upaya yang telah dilakukan JOB Tomori ini baru hanya berhasil menurunkan 0,1%, sehingganya kontraktor hulu migas di bawah pengawasan SKK migas ini terus melanjutkan kerjasama dengan Pemda Banggai dan Unhas Makasar agar progres penurunannya lebih maksimal sesuai yang ditargetkan daerah ini.
“Semoga keberadaan JOB Tomori di Kabupaten Banggai semakin besar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat”,  harap Abidzar.
Disisi lain kesempatan tersebut Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Makassar, Prof. Sukri Palitturi, SKM, MSc, PhD, mengatakan, kesuksesan program penanggulangan stanting di suatu daerah, jika sudah terjalin kolaborasi antara Pemerintah, pihak perusahaan dan universitas, maka potensi kesuksesan program tersebut semakin besar.
Kehadiran JOB Tomori khususnya sekitar wilayah operasi di Banggai, dalam hal penanganan stunting, telah memberikan kontribusi untuk pembangunan kesehatan, di daerah ini, tutupnya.
Kegiatan tersebut selain dihadiri Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamboreka, MM, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Makassar, Prof. Sukri Palitturi, SKM, MSc, PhD, Field Senior Manager JOB Tomori, Abidzar Akman.
Selain itu turut hadir pihak JOB Tomori lainya, Area Administrasi Section Head, Asep Jaenal Sodikun bersama tim ComDev JOB Tomori juga Ketua Tim Peneliti Unhas Makassar, Prof. Dr. Veni Hadju, M.Sc, PhD. Kepala Dinas Kesehatan, dr I Wayan Suartika, ME, Kepala DP2AP3KB Dr. dr. Anang S Otoluwa, MPPM. Camat Kecamatan Moilong, Camat Batui Selatan, perwakilan kepala desa di wilayah Kec Batui Selatan dan perwakilan kepala desa se Kecamatan Moilong.
Usai dibuka Bupati Banggai, seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan OPD terkait dan perwakilan Puskesmas se Kabupaten Banggai, termasuk juga dihadiri Kadis Lingkungan Hidup Banggai Kepulauan.
Mereka semua menerima pemaparan materi dari Prof. Veni Hadju, Dr.dr.Anang S Otoluwa dan Kadis Kesehatan Kab Banggai dr. I Wayan Suartika./**

Show More
Back to top button