LUWUK – Bupati Kabupaten Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO, memberi apresiasi pada Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) yang telah banyak membuktikan komitmenya dalam nendorong kemajuan daerahnya di berbagai sektor.
Pengakuan ini disampaikan dalam acara pengukuhan 16 Peserta Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi untuk jurusan plate welder Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G atau las elektroda terbungkus yang berlangsung, Kamis (7/3/2024) di halaman rumah jabatan Bupati Banggai Kawasan Bukit Halimun, Luwuk.
Giat ini merupakan bagian dari program CSR JOB Tomori bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banggai, guna peningkatan kapasitas SDM yang siap pakai. Dalam program ini para pesertanya adalah masyarakat yang berada di sekitar area intervensi hulu Migas JOB Tomori.
Bupati Banggai dalam sambutannya usai menyerahkan sertifikat peserta pelatihan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi yang diberikan JOB Tomori dalam meningkatkan sumber daya manusia putra-putri Kabupaten Banggai.
Pemda Banggai tegas Amurudin, menginginkan agar kemajuan daerah tidak hanya bersandar pada sumber daya alam semata, namun perlu di imbangi dengan kemajuan sumber daya manusia, dan meningkatkan sektor pertanian dan Peternakan.
“Terimakasih kepada JOB Tomori yang telah bekerjasama dengan Pemda dalam mencerdaskan masyarakat, kedepan kita akan kembangkan lagi pada sektor pertanian dan peternakan, agar kita memiliki pertanian yang tangguh dan peternakan yang hebat,” ujar Amirudin.
Lebih jauh dibeberkan, apabila suatu daerah memiliki sumber daya manusia yang tangguh, maka daerah tersebut tidak akan bergantung pada sumber daya alam, seperti halnya Singapura yang tidak memiliki cadangan migas, namun bisa menjual migas, termasuk juga Selandia Baru yang memanfaakan kecerdasan masyarakatnya dengan memajukan sektor pertanian, sehingga kekayaan alam lainnya masih tersimpan sebagai cadangan, demikian Amirudin.
Seperti diketahui sebagai perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang beroperasi di daerah ini, JOB Tomori memiliki komitmen yang tinggi dalam memajukan Kabupaten Banggai bersama-sama dengan Pemerintah Daerah. Bukan hanya melalui kontribusi Dana Bagi Hasil (DBH) Migas, tetapi juga melalui program pemberdayaan masyarakat yang merupakan tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJS).
Sejak penandanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara JOB Tomori dengan Pemda Banggai pada bulan Juli 2023 lalu, kemudian ditindak lanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya adalah dengan Disnakertrans Kabupaten Banggai, yang diterjemahkan dalam bentuk pelatihan kerja berbasis kompetensi jurusan plate welder Shielded Metal Arc Welding (SMAW) 3G atau las elektroda terbungkus bagi 16 peserta.
Seluruh anggaran pelatihan yang dilaksanakan di Loka Latihan Kerja (LLK) Koyoan bersumber dari anggaran CSR JOB Tomori. Dimana kegiatannya di ikuti 16 peserta dari Kecamatan Moilong yang sebelumnya telah melalui proses seleksi melibatkan pemerintah kecamatan dan desa, ungkap Kadis Nakertrans, Hj Ernaini Mustatim, SH,MH.
“Setelah melalui proses pelatihan selama 43 hari atau 340 jam sejak Januari hingga Maret 2024, seluruh peserta dinyatakan lulus dan berkompeten mendapatkan sertifikat dari BNSP maupun sertifikat internal dari LLK Luwuk,” imbuh Ernaini saat mengawali acara itu.
Sementara kesempatan sama, General Manager JOB Tomori, Benny Sidik mengatakan, melalui pelatihan ketrampilan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan skill calon tenaga kerja, khususnya yang berada di sekitar area operasi perusahaan, sehingga mudah terserap dalam peluang lapangan kerja yang tersedia.
“JOB Tomori ingin memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk kemajuan Kabupaten Banggai, melalui upaya peningkatan sumber daya manusia, semoga program pemberdayaan yang dilaksanakan JOB Tomori memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Benny Sidik.
GM JOB Tomori ini juga menyampaikan, seluruh program pemberdayaan masyarakat bisa terlaksana dengan baik berkat dukungan SKK Migas sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Termasuk juga berpesan kepada peserta pelatihan agar tidak pernah berhenti belajar, terus meningkatkan keahlian, serta selalu mengutamakan aspek keselamatan kerja disetiap aktifitas.
“Tidak akan ada keberhasilan kerja, jika terjadi kecelakaan kerja, safety harus diutamakan dan menjadi budaya kerja sebagaimana diterapkan dalam lingkungan kerja JOB Tomori,” demikian pesannya.
Dalam kesempatan pengukuhan peserta pelatihan ini, juga dirangkaikan dengan Kunjungan Kehormatan SKK Migas dan JOB Tomori, sekaligus menggelar do’a dan zikir bersama, serta memberikan santunan kepada 100 orang anak yatim.
Turut hadir dikegiatan tersebut, pimpinan kontraktor EPC Proyek Senoro Selatan, milik JOB Tomori, KSO Timas dan PT. Pratiwi Putra Sulung (PPS), Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono bersma jajaran managent dan tim JOB Tomori.(***)