LUWUK – Bupati Banggai H. Amirudin menghadiri sekaligus membuka acara Bimbingan Teknis (Bintek) aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Senin (27/9).
Kegiatan yang bertema “Bagi Aparatur Pemerintah Desa Kita Tingkatkan Pengelolaan Keuangan Desa Yang Transparan, Akuntabel, Partisipatif, Tertib Dan Disiplin Anggaran Di Kabupaten Banggai”, berlangsung di Hotel Santika Luwuk.
Selaku pemateri antara lain, Kepala BPKP Provinsi Sulteng, Tubagus Syahputra, Sekda Banggai, Ir. Abdullah Ali. M.Si, Kadis PMD Amin Djumail, Kepala Inspektorat Imran Suni, Kaban BPKAD Marsidin Ribangka, Kabag Prokopim Ferry Rafles Leder.
Sebagai peserta dalam giat ini yakni, para Bendahar dan Operator Sistem Keuangan Desa.
Menurut Kadis PMD Amin Jumail, tujuan pelaksanaanya, memberikan pemahaman yang baik kepada Pemerintah Desa mulai dari perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan desa dengan menggunakan Aplikasi Siskeudes.
“Tujuannya adalah untuk peningkatan kapasitas dan kualitas Pemerintah Desa, dalam pengelolaan keuangan desa untuk mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan dan akuntabel”, jelas Jumail.
Sementara sumber lain yakni Tubagus Syahputra menjelaskan bahwa, aplikasi Sistem Keuangan Desa ini merupakan aplikasi yang di kembangkan oleh BPKP serta Kementrian Dalam Negeri, aplikasi ini sangat di butuhkan karena anggaran yang di kelola oleh desa setiap tahun semakin meningkat, selanjutnya untuk penggunaan inplementasi aplikasi ini tentu harus ada komitmen baik dari Pemerintah Daerah maupun pemerintah desa.
Bupati Banggai H. Amirudin dalam sambutannya menyampaikan, meskipun masih dalam kondisi Pandemi Covid-19 kegiatan ini tetap harus dilaksanakan dan tentunya dengan menerapkan protokol Kesehatan dan sifatnya sangat terbatas.
“Alhamdulillah Perkembangan covid-19 ini sudah menurun dan sudah berada pada level 3, namun ada beberapa indikator yang berdasarkan standar Kementerian Kesehatan belum bisa kita penuhi, yaitu indicator tingkat vaksinasi masih sedikit” ujarnya.
Bupati Amirudin meminta agar peserta Bimtek mengikuti kegiatan tersebut dengan serius.
“Alhamdulilah saya bersyukur kegiatan ini bisa dilaksanakan, karena tingkat pengetahuan sistem pelaporan keuangan di desa masih sangat minim, oleh sebab itu para peserta bimtek untuk serius dan benar benar focus mengikuti kegiatan ini” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama H. Amir meminta agar para peserta pelatihan ini diberikan setifikat guna menjadi pegangan bagi operator yang sudah terlatih.
“Kalau bisa pesertanya punya sertifikat, sehingga Para Kepala Desa dapat memberi perhatian kepada para petugas yang sudah terlatih agar jangan di ganti dengan oarng lain. Karena mereka inilah yang Sudah memahami Aplikasi Siskeudes ini dan akan menginplementasikan dalam kegiatan pelaporan sistem keuangan desa, karna sistem keuangan ini sangat relefan dengan perkembangan saat ini” terangnya.
Bupati juga menambahkan jika bisa menggunakan website kedepan jangan hanya laporan keuangan saja, akan tetapi laporan jumlah penduduk, jumlah angka kelahiran, jumlah kematian, serta jumlah potensi desa. Saya harap semua sudah tergambar dalam website, tambahnya.
“Daerah Kabupaten Banggai ini akan maju kalau kita benahi dari desa sampai dengan ke kecamatan. Dengan sistem keuangannya yang maju insya Allah lainnya akan termotivasi. Jangan sampai kita tertinggal dengan daerah lainnya. Oleh sebab itu mudah-mudahan kegiatan ini betul betul dapat diikuti dengan baik dan dapat diaplikasikan saat melaksanakan tugas dalam pelaporan sistem keuangan desa” tutup Bupati Banggai.
Setelah Bupati H. Amir menyampaikan sambutannya, kemudian dilanjutkan dengan Pemukulan Gong sebagai pertanda kegiatan Bimtek Siskeudes di buka dengan resmi.**
(Sub Bag. Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Banggai/M. Ales)