LUWUK UTARA- Bupati Banggai H.Amirudin terpaksa harus buka-bukaan ke publik, ternyata dulu ada oknum-oknum tertentu yang sering memita uang Pungutan Liar (Pungli) saat memberikan bantuan gratis dari pemerintah untuk masyarakat.
” Jangan sampai ada yang minta bayaran, karena banyak bantuan-bantuan yang di berikan kepada masyarakat akhirnya di bayar, seperti yang saya temukan tentang bangunan rumah tidak layak huni dari Dinas Perkimtan” ucap Bupati.
Kekesalan bupati terhadap oknum yang merusak cirta pemerintah ini dikemukakanya saat sambutan dalam acara pemberian bantuan bibit Pala bagi tiga kelompok tani di Kecamatan Luwuk Utara bertempat di Desa Awu (4/10).
“Apa yang sudah kami gratiskan jangan lagi di minta bayar kepada masyarakat, begitu juga dengan kelompok-kelompok tani, semoga kelompok tani yang tiga ini, jangan cuma ketua kelompoknya yang ada, anggotanya tidak ada, saya harapkan ketua dan anggota kelompok bersinergi sehingga bantuan yang kami berikan itu bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan ekonominya.
” Banyak kami temukan kelompok tani misalnya sapi, saat diserahkan bantuan sapi 10 ekor kepada kelompok,
cuma ketua kelompoknya yang ada, anggotanya tidak ada alias fiktif, ini yang tidak kami harapkan, jangan ada yang seperti ini kedepan” tegas Bupati pada saat sambutan di kegiatan tersebut.
“Oleh sebab itu saya meminta kepada seluruh Kepala OPD apabila ada penyerahan bantuan agar saya bersama pak Wabup di undang, karena kami ingin tahu yang mana kelompoknya dan mana orang-orangnya, kerena yang terjadi terdahulu sampai saat ini belum pernah saya mendengar bantuan Pemerintah khususnya sapi, ayam dan ternak lainnya itu berhasil dan kemudian menjadi contoh dan bisa besar, sebenarnya Ini yang kita harapkan, Kelompok itu bisa berhasil dengan Stimulus atau bantuan dari Pemerintah, bukan sebaliknya” Jelas Bupati Amirudin.
Semoga tiga kelompok tani yang tersentuh Bantuan Stimulus dari Pemda dan DPRD ini bisa berhasil kedepan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup keluarga.
Disamping itu bupati juga mengingatkan keinginanya agar visi misi untuk setiap bantuan yang diberikan akan dievaluasi berhasil atau tidak. Seperti hari ini yang diberikan pada tiga kelompok tani.
“Kita akan lihat dan evaluasi 6 bulan sampai 1 tahun kedepan, apakah ada hasilnya atau tidak, apabila tidak ada hasilnya kita ganti kelompoknya tahun depan, namun sebaliknya jika bantuan bibit Pala ini berhasil kedepan, kami akan jadikan percontohan untuk kelompok- kelompok seluruh Kabupaten Banggai”, terang Bupati.
Disamping itu katanya, selaku pemerintah apabila nantinya bantuan bibit ini berhasil berproduksi baik, pemerintah akan mencarikan buyer atau pembeli.
Disisi lain momentum tersebut, bupati juga kembali menghimbau, khusus untuk para ibu-ibu agar terus memanfaatkan pekarangan yang ada, sebab dianggaran perubahan sesuai visi misi kami yakni 1 juta 1 pekarangan akan jalan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Wakil Ketua I DPRD, yang bisa sejalan dengan visi misi yang telah kami canangkan, karena melalu Pokir Anggota DPRD dapat mendukung program prioritas kami”, demikian Bupati.**
Sumber berita (Sub Bag. Dokumentasi Dan Publikasi Pimpinan Bag. Prokopim Setda Banggai/M.Ales)