LUWUK – Bupati Banggai H. Amirudin mengadiri acara penyerahan sertifikat tanah gratis dan penanaman pohon oleh Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPB) Kabupaten Banggai.
Kegiatannya berlangsung di Desa Uwedikan Kecamatan Luwuk Timur, Senin (11/9/2023).
Bupati H. Amirudin pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala ATR/ BPN Kabupaten Banggai beserta jajarannya atas kerjasamanya dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan pembagian sertifikat tanah. Sedangkan untuk masyarakat penerima manfaat agar menjaga legalitas hartanya yang telah diberikan pemerintah pusat melalui program sertifikat lahan secara gratis dari ATR/BPN
“Tolong Bapak/ibu sertifikat ini di simpan baik-baik, ini merupakan harta kekayaan kita, yang bisa kita pakai, sertifikat ini memperkuat secara hukum bahwa tanah kita itu memiliki surat”, katanya.
Daerah Kabupaten Banggai ini makin hari makin banyak investor, jadi jika nanti ada pembebasan lahan maka tidak ragu lagi untuk membayar karena ada surat-suratnya.
Bupati juga berpesan kepada para kepala desa yang hadir untuk segera bermohon untuk warganya yang belum memiliki sertifikat tanah khususnya di daerah sekitar nikel, agar tidak terjadi konflik agraria yang kemudian hanya merugikan masyarakat.
Bupati Juga menyampaikan bahwa dua pekan kedepan dia akan hadir dalam kegiatan sama yakni proyek nasional pemerintah pusat melalui ATR/BPN untuk membagikan lagi sertifikat tanah di Kecamatan Pagimana dan Kecamatan mantoh.
Dalam sambutan lain bupati berharap kepada masyarakat penerima manfaat dari proyek pemerintah pusat itu supaya kegiatan menanam pohon tidak hanya pada acara-acara kegiatan seperti ini saja, akan tetapi jika ada kesempatan tetaplah menanam pohon.
“Saya berharap kepada bapak Ibu, kita menanam pohon jangan hanya pada kegitan-kegiatan seperti ini saja, tetapi setiap hari jika kita bisa menanam, kita tanam, pohon apa saja, tanaman apa saja”, terangnya.
Bumi ini semakin hari semakin tua, perubahan iklim ini semakin hari semakin tinggi, apa bila perubahan iklim tidak bisa kita kendalikan, maka musibah kekeringan, dan musibah-musibah lainnya semakin tinggi, beber orang nomor satu di Kabupaten Banggai ini.
Olehnya itu, salah satu solusi merubah perubahan iklim ini adalah harus giat menanam pohon. Apa lagi kita di daerah ini banyak investor yang masuk dan kerap membabat hutan dan tanaman.
“Tapi bagaimana lagi kita juga tidak bisa melarangnya karena kita juga butuh mereka, sehingga caranya adalah kembali kita menanam pohon di lahan-lahan kita yang mulai gundul”, demikian bupati. */pr