LUWUK – Bupati Banggai H. Amurudin memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) pemberantasan korupsi, Senin (22/5/2023). Giat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, H.Furqanuddin.
Kegiatan Rakor Tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Khusus Setda Banggai. Turut hadir Ketua Tim Koordinasi Wilayah IV Deputi Bidang Koordinasi Dan Supervisi KPK RI, Basuki Haryono, Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Abdullah Ali, para pimpinan OPD serta Kepala Bagian lingkup Setda Banggai.
Dalam Sambutannya bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banggai senantiasa dan terus menerus melaksanakan prinsip-prinsip Good Governance Dan Clean Goverment secara konsisten dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan misi Ke 6 Pemerintahan Kabupaten Banggai yakni, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akubtabel.
Oleh karena dengan adanya Koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi terintegrasi diharapakan pelaksanaan Pemda Kabupaten Banggai dapat berjalan dengan baik seperti yang kita harapkan sehingga dalam.melayani masyarakat berjalan lebih optimal dan akuntabel, jelas Haji Amir sapaan akrab bupati ini.
“Kami menyadari bahwa untuk terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel diperlukan komitmen bersama dari seluruh unsur penyelenggara pemerintahan, diantaranya adanya komitmen kesamaan persepsi, serta adanya tujuan yang sama yaitu memanfaatkan potensi yang sebesar-besarnya untuk melayani kepentingan masyarakat, terutama kesamaan pandangan dalam rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi, agar penguatan penyelenggaraan sistem pengendalian intern (Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintahan/APIP) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Banggai dilaksanakan secara masif dan berkesinambungan dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi”, beber orang nomor satu di Banggai ini..
Sebagai laporan kepada Tim Korsup Wilayah IV Deputi Bidang Pencegahan KPK RI, Pemda daerah menyampaikan untuk hasil evaluasi program pengendalian gratifikasi Kabupaten Banggai yang menempati Peringkat 1 di Sulawesi Tengah, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh UPG Kabupaten Banggai disamping keberadaan penyuluh anti korupsi yang ada, harapannya dengan adanya penyuluh anti korupsi ini dapat memberikan pengetahuan dan edukasi yang baik kepada ASN maupun masyarakat mengenai tindak pencegahan korupsi, sehingga kita dapat menghindari hal-hal yang tidak di inginkan yang nantinya akan menjurus ke perilaku koruptif., demikian bupati.*/pr