LUWUK – Bupati Amirudin menanyakan ke pihak PLN terkait dua pembangkit listrik yang belum rampung di Desa Nonong Kecamatan Batui dan pembangkit yang ada di Kecamatan Lobu. Hal tersebut dikemukakan dalam acara penandatanganan MoU terkait Pajak Penerangan Jalan (PPJ) antara Pemda Banggai dan PLN UP3 Luwuk, Jumat (18/11).
Seperti diketahuiย proses penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Desa Nonong, Kecamatan Batui itu hingga kini belum rampung.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Artika Hadi Wibawa belum berani memastikan kapan selesainya, sebab menyangkut hal itu bukan wewenang PLN UP3 Luwuk.
Sekalipun demikian untuk penjelasan mendetail, Artika Hadi akan menyampaikan pertanyaan dari Pemerintah Kabupaten Banggai kepada pihak pelaksana agar segera menghadap Bupati Banggai, guna memberikan informasi yang detail seputar perkembangan pelaksanaanya.
Beberapa tahun sebelumnya pihak PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLMTG) berkekuatan 40 Megawatt (MW) di Desa Nonong Kecamatan Batui, dimana peresmian pembangunan (ground breaking) proyek telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo di Sidrap Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Namun hingga kini proyek tersebut belum juga terealisasi. Padahal pihak JOB Tomori selaku penyuplai gas sudah membangun sarananya.
Sementara itu Bupati Amirudin yang menerima jawaban singkat itu kemudian melanjutkan arahan dan penyampaian, bahwa begitu banyak permintaan izin masuk ke Kabupaten Banggai tentang dunia usaha, yang mana semua sangat butuh listrik memadai. Dari data, yang sudah masuk membutuhkan pasokan listrik sebesar 80 MegaWatt.
” Jadi kita jangan berpikir bahwa listrik itu hanya untuk penerangan, akan tetapi semua industri yang masuk itu membutuhkan pasokan listrik”, terang orang nomor satu di Banggai ini.
Selain itu Bupati Amirudin juga menyinggung pelaksanaan PLTA di Kecamatan Lobu yang berkekuatan 20 Mega. Pekerjaan ini belum dilaksanakan karena perjanjian dengan PLN mengenai penggunaan jaringan belum selesai.
“Kalo perjanjian pembangunan mereka sudah oke. Ini akan kita bantu,” kata Bupati Amirudin.*/pr