
LUWUK – Sekertaris PK KNPI Kecamatan Kintom Mawardi Mustari S.Sos menilai pelaksanaan program Corporate Social Responcibility (CSR) PT. DS-LNG di Kecamatan Kintom belum maksimal. Pernyataan itu disampaikan di Grdung Graha Dongkalan Luwuk, Senin (25/10) saat gelaran mediasi polemik tenaga kerja antar PT. Panca Amara Utama (PAU).
“Kami minta kepada pihak perusahaan PT. PAU Agar tidak memgadopsi pelaksanaan program CSR PT. DSLNG. Sebab pelaksanaan program CSR PT. DS-LNG di Kecamatan Kintom tidak berjalan optimal,” kata Sekertaris KNPI Kecamatan Kintom, Mawardi S.Sos.
Bahkan kata Mawardi, pelaksanaan program CSR PT. DS-LNG di Kecamatan Kintom terkesan menimbulkan polemik di antara pemuda setempat.
Olehnya, Ia menekankan kepada pihak perusahaan PT. PAU agar tidak mengadopsi pelaksanaan program CSR PT. DS-LNG.
“Kami minta kepada pihak perusahaan PT. PAU Agar tidak memgadopsi pelaksanaan program CSR PT. DSLNG,” tegas Mawardi.
Sementara pihak manajemen CSR PT. DS-LNG, Agus Tara’u yang dimintai tanggapan terkait hal tersebut belum bersedia memberikan keterangan.
Ia menyarankan agar menghubungi pihak Komite Bonua Posaanguaan Kecamatan Kintom.
Camat Kintom, Makmur Lalekeng S.Sos yang juga sebagai Komite Bonua Posaanguaan Kecamatan Kintom mengatakan, apa yang disampaikan Sekertaris KNPI Kecamatan Kintom itu tidak benar.
Menurutnya pelaksanaan program CSR PT. DS-LNG di Kecamatan Kintom sudah berjalan dengan baik dan berdasarkan MoU.*Apry