LUWUK – Guna mendukung keberadaan sarana tehknologi, informasi dan komunikasi terhadap sekolah yang ada di sekitar wilayah intervensi usahanya, PT. Panca Amara Utama (PAU) mengelontorkan 30 unit kompiuter dan 3 perinter.
Bantuan investor pengelolahan hasil gas motindok ini, diserahkan langsung di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai melalui CSR Officer PT. PAU, Novari Mursita.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri langsung Bupati Banggai, H. Amiruddin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Syafrudin Hinelo dan para Kepala Sekolah penerima manfaat.
Adapun sekolah yang mendapatkan bantuan perangkat lunak itu yakni, SMPN 1 Kintom, SMPN 1 Batui dan SMPN 4 Luwuk di Nambo.
CSR Officer PT. PAU, Novari Mursita dalam kesempatan tersebut mengatakan, penguasaan perangkat digital begitu penting untuk terus dikembangkan sejak dini, mengingat era globalisasi ini begitu erat kaitanya dengan kebutuhan skill pengoperasian penggunaan perangkat lunak.
Untuk itu para siswa di sekolah menegah pertama perlu di tunjang dengan kelengkapan peralatan kompiuter, guna menjadi sarana pembelajaran dalam rangka memenuhi tuntutan zaman terhadap kemajuan penguasan tehnologi di era digital.
Olehnya kata Novari, PT. PAU mendorong pemenuhan terhadap sarana dunia pendidikan tersebut yang di fokuskan pada sekolah menegah di sekitar wilayah intevensi usaha PT. PAU. Dengan harapan kedepan nanti kemampuan siswa setempat dapat memenuhi tuntutan zaman layaknya apa yang menjadi kebutuhan di era digital saat ini.
Menurut Novari, bantuan yang di salurkan ini sengaja di berikan melalui Dinas Pendidikan supaya bisa terkontrol dengan baik dan dia berharap agar dapat dimanfaatkan sesuai apa yang diharapkan yakni, terciptanya dunia pendidikan yang berkualitas baik dan bermutu di daerah ini.
Lanjut Novari, dukungan PT. PAU tidak hanya sebatas pada dunia pendidikan saja melainkan hal serupa juga berlakukan dalam dorongan sektor lain yang menjadi sandaran potensial pendapatan ekonomi masyarakat.
“Selain dorongan peningkatan kualitas dunia pendidikan, CSR juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong kemajuan sektor pertanian dan lainya”, demikian jelasnya.
Sementara Bupati Banggai. H.Amirudin dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian PT. PAU, yang mana pihak investor ini telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam hal mendorong perkembangan dunia pendidikan di Kabupaten Banggai melalui dukungan sarana penunjang untuk pemahaman penguasaan tehknologi kompiuter bagi peserta didik di sekolah menengah pertama itu.
Dia berharap dengan adanya fasilitas yang di berikan itu sekolah penerima manfaat selayaknya perlu membuatkan ruangan khusus sebagai laboratorium pembelajaran compiuter. Sehingga dalam proses belajar mengajar nanti bisa lebih nyaman.
Selaku pemerintah Haji Amir sapaan akrab bupati ini sangat berterima kasih kepada PT. PAU atas kepeduliannya dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Banggai.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Banggai, Syafrudin Hinelo mengatakan, jauh hari sebelumnya pihak PT. PAU telah menjalin komunikasi dengan pihaknya terkait upaya mendorong kemajuan kualitas pendidikan di daerah ini.
Hal ini perlu diapresiasi sebab, kontribusi yang diberikan oleh perusahaan tersebut sangat memiliki evek yang positif bagi perkembangan dunia pendidikan saat ini, yang mana kebutuhan terhadap sarana perangkat lunak begitu penting untuk memacu kemampuan peserta didik dalam nenyesusikan kemajuan tehknologi di era digitalusasi sekarang ini.
Olehnya itu bagi pihak sekolah penerima agar dapat dapat memanfaatkan fasilitas bantuan kompiuter tersebut dengan baik sehingga kedepan diharapkan bisa lebih menambah wawasan keilmuan bagi peserta didiknya.
Didy sapaan akrab Kadis ini, juga berharap dengan adanya kiat dari PT. PAU ini dapat menjadi motifasi perusahaan lainya guna bersama pemerintah daerah bergandeng tangan dalam mendorong terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan yang baik dan bermutu.
Dalam kesempatan ini Didy mengucapkan terima kasih kepada pihak management PT. PAU yang telah memberikan dukungan kompiuter terhadap 3 sekolah menengah pertama yang ada di sekitar zona usahanya itu.*/