LUWUK – Para pengagum tanaman bunga khususnya emak-emak yang berdomisili di kompleks Jalan Prof. Moh. Yamin Luwuk dipusingkan dengan aksi pencuri yang menjarah kembang kesayangan mereka.
Tak sedikit dari tanaman yang menghiasi pekarangan itu tiba-tiba lenyap dari halaman atau yang posisinya terpajang di teras rumah.
“Semalam saya kehilangan sembilan pot bunga”, ujar Herna.
Ibu tiga anak ini mengaku jika tanaman bunganya yang dimaling itu, kategori kembang yang banyak disukai orang khususnya emak-emak pengemar tanaman bunga.
“Kalau dibeli di tempat penjualan bunga semuanya itu masuk deretan bunga mahal”, jelasnya.
Rupanya tidak hanya dia yang kehilangan, beberapa emak-emak yang berdomisili di jalur tersebut juga pernah.mengalami hal sama.
“Saya juga pernah kehilangan. Bunga-bunga mahal lagi”, ujar ibu Eva.
Informasi yang beredar khusus dalam kota Luwuk akhir-akhir ini mulai marak aksi pencurian bunga yang terpajang dihalama rumah.
Tentu hal ini sebagian besar yang menjadi kobanya adalah emak-emak. Alasannya sangat wajar sebab kebanyakan yang memiliki hobi menanam bunga untuk merias pekarangan ruang-ruang tertentu dirumah adalah emak-emak.
Dengan adanya hal tersebut mereka berharap semoga para oknum pelakunya dapat tertangkap basah sehingga suasana kamtimas terus terjaga dengan baik.**