LUWUK – Merupakan Kebanggaan dari Pemerintah Kabupaten Banggai yang mana Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyatakan, hasil evaluasi Sakip ternyata hanya 2 daerah di Pulau Jawa yang mampu mencapai nilai A, salah satunya Kabupaten Banggai.
” Alhamdulillah laporan hasil evaluasi Sakip oleh Kemenpan RB, hanya dua daerah kabupaten di luar pulau Jawa yang mencapai nilai A, salah satunya daerah kita”, ungkap Bupati Banggai, H. Amirudin, Selasa (20/12).
Pernyataan orang nomor satu di daerah penghasil migas ini, disampaikan dalam sambutan menghadiri acara penganugrahan akuntabilitas kinerja perangkat daerah tahun 2022 di Hotel Estrella Luwuk.
Lanjut bupati, berhasilnya kembali Banggai dalam memperoleh nilai predikat A dengan nilai indeks reformasi birokrasi B, patut dibanggakan, karena dari 514 kabupaten/kota, hanya terdapat 14 kabupaten/kota di Indonesia yang memperoleh nilai A. Dari akumulasi jumlah secara nasional itu, Banggai termasuk didalamnya.
Seperti diketahui, sistem akuntabilitas kinerja atau sakip adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang di rancang , untuk tujuan perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah.
Olehnya itu kata Amirudin, Sakip tidak boleh hanya di pandang sebagai kewajiban, tetapi lebih dari pada itu bahwa Sakip harus sebagai suatu kebutuhan mendasar, untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
Implementasi sakip yang konsisten dan berkelanjutan, dapat di gunakan untuk mengukur sejauh mana pemerintah daerah berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperbaiki tata kelola pemerintahan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik bahkan mendorong pemberantasan korupsi.
Sakip merupakan bagian dari performance based budgeting, seluruh anggaran harus dapat di pertanggung jawabkan hasilnya, artinya setiap dana yang di keluarkan harus dapat di kaitkan dengan kinerja yang di hasilkan.
“Tidak boleh ada satu sen pun uang negara , yang tidak dapat di pertanggungjawabkan”, jelas bupati.
Oleh karena itu katanya, selaku abdi negara dan masyarakat sangat dibutuhkan komitmen bersama untuk mengimplementasikannya dengan merumuskan perencanaan kinerja yang tepat, jelas dan terukur, sehingga menjadi dasar untuk mengalokasikan anggaran, yang di gunakan secara efektif dan efisien .
Jika ini di lakukan , maka pembangunan daerah akan berjalan dengan baik dan terarah, sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran serta target kinerja yang telah di tetapkan.
Dengan demikian, anggaran daerah dapat di manfaatkan secara fokus sesuai prioritas yang di tangani dan pada akhirnya pelayanan publik, akan menjadi lebih baik dan berkualitas, pembangunan akan lebih merata dan tepat sasaran, sendirinya tujuan akhir yang dicapai adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
” Saya menyaksikan wajah wajah penuh keceriaan, penuh kebanggaan dan semangat yang tinggi dari seluruh perangkat daerah, para camat, serta seluruh Tim Sakip kabupaten. Saya meyakini bahwa target kita membuat sejarah untuk mencapai nilai AA bisa kita wujudkan bersama. Untuk itu saya minta mari kita gelorakan semangat kita untuk mencapai Sakip AA”, bebernya.
Pada bagian lain sambutanya Bupati Amirudin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Wakil Bupati Banggai, Sekretaris daerah kabupaten Banggai, kepala perangkat daerah, para camat serta seluruh tim Sakip kabupaten dan tim Sakip perangkat daerah, atas capaian tersebut, semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan tingkatkan di tahun-tahun mendatang.
Lebih jauh dijelaskannya, hari ini akan menyaksikan penganugrahan Sakip Award kepada seluruh perangkat daerah dan para camat, yaitu laporan hasil evaluasi Sakip setiap perangkat daerah dan kecamatan di kabupaten Banggai tahun 2022.
Berdasarkan laporan tim sakip perangkat daerah dan kecamatan dari tahun sebelumnya, terdapat 23 perangkat daerah atau 69,70 % yang memperoleh predikat A. Sedangkan untuk predikat BB terdapat 10 perangkat daerah 30,30 % dan 7 kecamatan 30,43 % yang memperoleh nilai BB.
Sangat di sayangkan, masih terdapat 15 kecamatan 65,22 % yang memperoleh nilai B dan 1 kecamatan dengan nilai C.
Dalam kesempatan tersebut bupati mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah dan kecamatan, yang dengan sungguh sungguh memperbaiki dan mengimplementasikan Sakip dengan baik di lingkungan kerjanya. Olenya dia menginstruksikan seluruh perangkat daerah dan kecamatan di tahun 2023 seluruhnya sudah harus memperoleh predikat A.
Dia juga berharap agar hal itu menjadi perhatian dan di laksanakan dengan sungguh sungguh terutama perangkat daerah dan kecamatan yang masih bernilaiย B .
“Segera kejar ketertinggalannya dan fokus dalam melakukan perbaikan”, demikian bupati.*/pr