SERAM usai berlebaran dari Kecamatan Toili Barat Kabupaten Banggai, saat memasuki jalur tikungan Desa Dingin, “kami disambut oleh gerombolan Pocong”, ujar Irfan (49).
Menurut driver mobil sewaan ini, peristiwa bernuansa horor itu dialami saat Irfan dan empat penumpangnya tengah perjalanan pulang menuju Kota Luwuk pada malam pertama lebaran ini.
” Torang pulang sotengah malam, kira-kira ada jam dua itu”, ujar sumber dengan dialeg khasnya.
Awalnya perjalanan seperti biasa saja namun suasana sepanjang perjalanan cukup sunyi, karena menurut Irfan semenjak keluar dari area persimpangan Pasar Makapa menuju Desa Dongin hanya satu mobil yang sempat berpas-pasan dengan mereka.
” Waktu itu cuaca sedikit gerimis jadi tidak satupun motor yang lewat, yang ada hanya satu oto trek yang sempat torang baku dapat akan”, jelasnya.
Itupun sudah cukup jauh berlalu dari lokasi penampakan gerombolan pocong, imbuhnya. Menurut Irfan tiga dari empat orang penumpanya lagi tertidur pulas sementara hanya seorang yang menemaninya bercerita saat ia berkendara.
” Cuma Om Ade yang bataman akan saya bacarita sepanjang jalan. Makanya dia juga ada baliat itu pocong-pocong”, terangnya.
Lanjut Irfan, saat mobil mereka hendak memasuki tikungan tajam menuju Dongin, nampak disebelah kanan mobil tepatnya diarea rerumputan terlihat segerombolan pococong dengan wajah seram tengah memandangi mereka.
” Karna so dekat tikungan jadi oto posisi palan, makanya kaliatan butul dorang pemukan waktu tasenter sadikit cahaya lampu oto”, lurai sumber.
Irfan menuturkan, saat itu rekanya yang kebetulan sama-sama duduk dijok depan, sempat kaget dan berteriak sambil memastikan jelas penampakan itu. Namun bagi Irfan justeru malah ia tambah mengijak pedal gas mobil dengan maksud agar segera berlalu dari pemandangan menyeramkan itu.
” Om Ade minta saya kase berenti oto depe maksud dia mopigi liat jelas itu barang, tapi saya cuma tambah injak gas kase laju oto dari tampat itu”, tegas Irfan.
Menurutnya, penampakan gerombolan hantu pocong ini, sempat diabadikan melalui camera hand phone penumpangnya itu.**