Haji Amir Siap Kawal Usulan Provinsi Sultim Sampai Dimekarkan

LUWUK – Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin bertekad untuk mengawal usulan pemekaran Provinsi Sulawesi Timur (Sultim) hingga wilayah timur Sulawesi Tengah ini resmi dimekarkan.
“Pemerintah Daerah akan mendukung  penuh dan mengawal setiap proses untuk memekarkan Provinsi Sultim,” tegas Haji Amir sapaan akrab bupati.
Penyataan tersebut disampaikan saat memimpin diskusi dalam rangka pengumpulan data penyusunan Naskah Akademik dan Draft RUU Tentang Pembentukan Sultim, Jumat (2/9) di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai.
Dalam diskusi ini diikuti pula oleh Tim Perancang RUU Pembentukan Sultim dari Badan Legislasi DPR Republik Indonesia, Unsur Forkopimda Banggai, Ketua DPRD Banggai, Suprapto, Sekretaris Daerah, Ir. Abdullah Ali, M.Si dan Kepala-Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Staf Ahli, serta para Asisten dan Kepala Bagian Sekretariat Daerah Banggai.
Pada pengantar lain yang disampaikan, kenapa diperlukan pemekaran, menurut Bupati, karena jarak daerah-daerah di kawasan Timur Sulawesi menuju Ibu Kota Provinsi Sulteng Palu, sangat jauh sehingga perlu mendekatkan pelayanan antara pemerintah provinsi dan masyarakat.
Apalagi Kabupaten Banggai sendiri, memiliki banyak potensi yang menunjang sebagai pusat Provinsi Sultim.
“Kita tidak bisa lama-lama bergantung terus ke provinsi induk, kita punya gas, nikel, minyak, perkebunan, dan lumbung padi,” terang bupati.
Selanjutnya, di kesempatan yang sama, Ketua Tim Perancang RUU, Mardi Santoni  menuturkan, menyangkut Sultim dia telah melakukan diskusi dengan Akademisi Universitas Tadulako, DPRD dan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, dan hasilnya mereka menyepakati untuk memekarkan Sultim.
Selain itu kata Mardi, dia juga sudah melakukan diskusi dengan Pemerintah Daerah dan DPRD di Kabupaten Tojo Una-Una, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, Morowali dan Morowali Utara, mereka semua sepakat mendukung terbentuknya Sultim.
“Sultim memang sudah lama bisa mekar, tetapi terhalang moratorium, jadi sekarang proses itu bisa dilaksanakan,” terangnya.*/pr

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button