Jalan Koridor PT. Empros Diduga Pemicu Luapkan Lumpur Hingga ke Jalan Nasional Pengendara Jadi Korban

MASAMA – Luapan lumpur yang mengikuti alur jalan koridor pertambangan galian C yang diduga milik PT. Empros, telah menggenangi ruas jalan nasional di Wilayah Kecamatan Masama Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.

Dengan kejadian itu tak sedikit dari warga pengguna kendaraan yang lalu lalang di ruas jalur ini mengalami kecelakaan.

Tidak hanya itu kendaraan roda empat pun harus ekstra hati-hati jika melewati ruas jalan trans nasional yang licin dengan gebangan lumpur itu, sebab ancaman kecelakaan dapat saja terjadi.

Ironisnya hal ini jauh hari sudah pernah di komplain warga ke Pemda Banggai, khususnya terkait dengan kajian rekomendasi lingkungan.

Pada saat itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyatakan bahwa mereka belum menerima tembusan kajian lingkungan dari DLH Proviinsi Sulteng, terkait aktifitas perusahaan pertambangan batu gamping itu.

Dengan adanya dampak negatif dari kegiatan pertambangan ini, kini telah menimbulkan asumsi kritis warga, bahwa kajian lingkungan yang dikeluarkan kepada persusahaan itu, diduga hanya dirancang di atas kertas tanpa ada surfei yang berkualitas di lapangan. Buktinya saat ini mendatangkan musibah luapan lumpur.

Para aktifis lingkungan juga mengeritik keras kejadian itu,  menurut mereka, sebaiknya harus di perjelas kajian lungkunganya apa menggunakan Amdal atau hanya menggunakan UPL-UKL.

Kemudian Instansi terkait yang berwenang untuk penerbitan izin operasi harus juga melakukan kajian yang mendalam tentang hal ini. Jika tidak tentu masyarakat secara umum akan terus menjadi korban dampak pertambangan ini.

Bukan hanya warga Masama yang terkena dampaknya melainkan warga lain di kabupaten ini juga memiliki hak memanfaatkan jalur jalan itu sehingga ancamanya tentu akan berlaku sama bagi semuanya. Untuk itu perlu ada penindakan tegas.*

Show More
Back to top button