LUWUK – Proyek pemasangan pipa gas alam yang di julurkan dari sumur lapangan Senoro Selatan Kecamatan Moilong ke Central Pocessing Plant (CPP) JOB Tomori Kecamatan Batui Selatan, dilakukan menggunakan jalur laut, dekat bibir pantai Hutan Lindung (HL) Suaka Marga Satwa Bakiriang Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.
“Ini dilakukan untuk menghindari area Hutan Lindung Suaka Marga Satwa Bakiriang”, ujar Project Manager JOB Tomori, Ahmad Budiarjo di acara Halal Bihalal dengan para jurnalis Banggai, Selasa (7/5/2024). di Hotel Swissbell Luwuk.
Pada kesempatan tersebut selain ajang silaturahmi, oleh pihak JOB Tomori juga melakukan pemaparan dan sosialisasi, sekaligus diskusi terkait kegiatan pengembangan sumur gas mereka saat ini.
Ahmad mengatakan, langkah yang diambil dalam melaksanakan proyek pengembangan lapangan pengeboran berupa pemanfaatan sumur gas Senoro Selatan melalui koneksi pipanisasi yang di julurkan ke CPP JOB Tomori itu, sepenuhnya mengacu pada ketentuan aturan yang ada.
Baik itu dalam pekerjaan tehknik infrastruktur pipanisasi maupun segala bentuk ketentuan perizinan yang berkaitan dengan penggunaan lahan masyarakat akibat dari adanya imbas proyek.
“Pekerjaan proyek kami ini, mengacu pada ketentuan standar internasional dan untuk lahan masyarakat sudah kami bebaskan melalui pembayaran ganti untung”, terang sosok pria berkepala pelontos itu.
Dia juga berujar, berkaitan dengan jalur pipanisasi yang melewati sekitar area HL Bangkiriang, di julurkan lewat dasar laut dengan kedalaman tertentu dan jaraknya kurang lebih 50 meter dari bibir pantai.
“Sebelumnya ini sudah di survei oleh lembaga kajian Amdal bahwa disitu tidak ada terumbu karang”, demikian jelas Senior Manager Project JOB Tomori ini.**