BATUI SELATAN – Menjaring gagasan bersama melalui metode button up planning merupakan langkah evektif dalam mejalanjan perencanaan program yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
Giat ini adalah satu upaya yang dilakukan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dalam membangun hubungan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan (Stakeholder) dan masyarakat di sekitar wilayah intervensi usahanya.
Selain menggunakan metode komunikasi informal, juga digelar dalam bentuk kegiatan formal yang dikemas melalui program Forum Silaturahmi Desa (Fordes).
Langkah ini intens dilaksanakan tiga sampai empat bulan sekali, dalam setiap tahunnya.
Untuk Fordes Triwulan ke empat tahun 2023, dilaksanakan pada pekan pertama Desember 2023, yang dimulai dari tanggal 1 sampai 8 Desember 2023, melibatkan Kepala Desa (Kades), Badan Permusyarawatan Desa (BPD), pengurus Badan Usaha Milik Desa (BumDes), pengurus karang taruna, pengurus PKK, Kelompok Binaan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi JOB Tomori.
Setiap kepala desa, berharap agar giat Fordes terus dilaksanakan, sebab sangat membantu Pemdes dalam memediasi warga bersama pihak JOB Tomori disetiap permasalahan yang timbul, sehingga dapat membantu pemerintah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami berharap, fordes ini terus dilaksanakan dimasa mendatang, karena sangat bermanfaat dalam menjalin silaturahmi, sekaligus merespon dinamika social yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, yang berhubungan dengan pihak perusahaan JOB Tomori,” ucap Retmon Samadui, Kades Paisubololi.
Dalam membina hubungan sosial ungkap Visnu C. Bhawono, Relation, Security & ComDev Manager JOB Tomori, tidak hanya dilakukan sesaat, namun perlu dibina secara tulus, berkelanjutan dan dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga dibutuhkan banyak sarana penyalur aspirasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Konflik sosial yang kerap terjadi anatara perusahaan dengan masyarakat, sering di picu pada tersubatnya saluran komunikasi.
“Melalui Fordes yang disediakan JOB Tomori ini bisa kita manfaatkan bersama menjadi wadah menyampaikan saran dan kritik konstruktif, sebagai bahan evaluasi melengkapi kekurangan-kekurangan kita selama ini, sebab keberadaan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehadiran JOB Tomori dalam melakukan kegiatan operasi produksi migas di Kabupaten Banggai,” pungkas Visnu, saat di konfirmasi, Minggu (10/12/2023) kemarin. (***)