Kades Landonan Bebeau Serahkan Laporan Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Polres Bangkep
BANGGAINET.COM. BANGKEP – Agun Balagat Kepala Desa Landonan Bebeau Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) telah menyerahkan laporan atas dugaan tindak pidana korupsi di Polres Bangkep.
Laporan tersebut sudah diterima oleh Tipikor Polres Bangkep, Rabu (22/6/22). Berikut laporannya :
1. Tidak dibayarkannya program bantuan langsung tunai (BLT-DD) selama tiga bulan dari 142 KK penerima, yakni bulan Oktober, November Dan Desember tahun 2020, 142 x Rp 900.000 = total Rp 127.800.000.
2. Pembangunan jalan rabat tahun anggaran 2020 yang tidak terselesaikan.
3. Pembangunan Poskesdes Tahun anggaran 2021 tidak diselesaikan.
4. Pembangunan akses jalan lahan (rabat beton) tahun anggaran 2021 dengan volume 332 meter, total anggaran Rp 205.375.000 namun yang dilaksanakan 45 meter.
Kades Landonan Bebeau Agun Balagat kepada banggainet.com, mengatakan bahwa desa yang dipimpinya tersebut telah terjadi dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan aparatnya pada tahun 2020 dan tahun 2021 lalu.
“Waktu saya dilantik tahun pada 28 Desember tahun 2021 kemarin, jalan rabat itu baru dikerjakan, padahal jalan tersebut seharusnya telah selesai di tahun 2020, kemudian saya tanya dimana Rabnya lalu aparat itu menjawab bukan urusanya kades,” jelasnya dengan nada kesal.
Diketahui bahwa kepala desa Landonan Bebeau telah berhentikan sementara aparatnya yakni, MK yang merupakan Kaur Pemerintahan, dan NM Bendahara Desa serta KT Staf Kantor Desa.
Kemudian, Agun Balagat berharap pihak aparat penegak hukum agar dapat menindak lanjuti persoalan dugaan tindak pidana korupsi yang ada di Desa Landonan Bebeau.
Karena mulai dari tidak tersalurkannya bantuan langsung tunai (BLT) kepada 142 KK peruntukan bulan Oktober, November dan Desember tahun 2021. Kemudian jalan rabat tahun anggaran 2020 yang tidak selesai, jika terbukti maka telah banyak kerugian negara yang ditimbulkan akibat pekerjaan yang tidak selesai tersebut.*(Kus)
