Kapal Ikan Tengelam di Balantak Satu Tewas
BALANTAK – Kapal penangkap ikan yang tengah labuh di perairan Desa Ondoliang Kecamatan Balantak (27/9/2022) sekitar pukul 23.00 Wita tenggelam dan menewaskan seorang Anak Buah Kapal (ABK).
Adanya korban meninggal itu diketahui ketika para ABK lainnya melakukan penyedotan air menggunakan pompa dan mendapati sosok SH telah terbujur kaku tak bernyawa dalam palka.
Berdasarkan keterangan kepolisian ABK yang tewas berinisial SH (27).
“Kami menerima informasi dari warga yang mana telah di temukan adanya korban tewas,” ungkap Kapolsek Balantak Iptu Hasan.
Teridentifikasi mayat berjenis kelamin pria tersebut adalah warga asal Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Korban berproresi sebagai ABK.
Dari keterangan saksi-saksi yang juga rekan kerja korban menyebutkan, sebelumnya korban tengah tidur di rumah warga tempat mereka menginap dan dibangunkan salah seorang rekannya yang hendak melaksanakan solat subuh.
“Korban dibangunkan untuk dimita mengecek bahwa bagan kapal sudah tenggelam,” kata Hasan.
Setelah rekanya kembali dari melaksanakan salat subuh korban sudah tidak ada di rumah tempat mereka menginap.
“Rekan-rekan korban sesama ABK langusung melakukan pencarian dimamana keberadaanya dan tidak ditemukan,” tuturnya.
Saat itu pula mereka melakukan penyedotan terhadap kapal yang tenggelam
“Dan setelah air kapal kering mereka melihat korban sudah meninggal di bawah palka kapal. Kejadian itu sekitar pukul 22.00 Wita,” sebut Hasan.
Dari hasil pemeriksaan luar medis, menerangkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pihak medis menyimpulkan bahwa korban murni meninggal karena tenggelam,” pungkasnya.*/pr
