JIKA sebagian besar rakyat mayoritas yang tidak terlibat aktif dalam politik dan tidak mengungkapkan pendapat politiknya di depan umum ( Silent Majority-red), manakala disuguhkan pertanyaan secara tatap muka (face to face), apakah kita akan mempertahankan gerak kemajuan daerah ??
Ya, jawabannya tentu saja, sekali lagi.
Pertumbuhan ekonomi yang membaik dan APBD yang meningkat saat ini, hanya mungkin dapat dipertahankan bahkan berkelanjutan, kalau Pemerintahan Amirudin Bupati Banggai dan Furqanudin Masulili (AT-FM) dilanjutkan.
Mengapa tidak? Obsesi-Imajinasi Banggai maju , mandiri dan berkelanjutan dibayangan Bupati Amirudin adalah goals (tujuan akhir) dari pola pembangunan yang inklusif-kolaboratif serta pertumbuhan yang terus konsisten.
Banggai berkelanjutan perlu dibuatkan kerangka kerja yang inklusif-solid untuk mencapai out put :
Pertama, peningkatan pendapatan masyarakat yang setara dengan daerah-daerah maju melalui kesempatan kerja , investasi dan usaha UMKM serta potensi lainnya yang luas sebagai dampak langsung dari pertumbuhan ekonomi.
Kedua, kemiskinan dan ketimpangan berkurang karena adanya kesempatan kerja dan aksesbilitas pasar melalui pembangunan infrastruktur skala besar, konektivitas antar wilayah, kolaboratif pelayanan publik yang terintegrasi.
Ketiga, konsisten memastikan ekonomi daerah yang tangguh dan inklusif melalui transformasi ekonomi, dan fiskal yang sehat serta Terwujudnya transformasi tata kelola pemerintahan yang baik dan inovatif.
Keempat, daya saing sumber daya manusia meningkat serta unggul karena terbukanya pasar kerja yang luas.
Kelima, stabilitas ekonomi makro daerah, ketahanan sosial, budaya, dan ekologis tetap terjaga dengan baik dan berkelanjutan sebagai landasan transformasi pembangunan.
Keenam, pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan sehingga kesinambungan pembangunan sesuai kerangka kerja pemerintah.
Kerangka Kerja diatas, perlu ikhtiar dan niat yang besar agar daerah ini lebih baik kedepan, melalui kepercayaan masyarakat yang diberikan.*