Ketua Bawaslu Bangkep : Anak Muda Harus Dirawat Pemikiranya tentang Berdemokrasi Yang Baik
BANGGAINET.COM. BANGKEP- Supriatmo Lumuan Ketua Bawaslu Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) mengatakan bahwa anak muda mempunyai potensi yang besar dalam memainkan posisi stragis, untuk itu harus dirawat pemikiranya tentang bagaimana berdemokrasi yang baik.
“Anak muda harus dirawat pikirannya dan harus di jaga hak haknya berdemokrasi dibanggai kepulauan,”tandas Suprianto sapaan akrabnya saat dialog publik di Desa Alakasing yang dibuat oleh Kawal Bangkep, Jumat malam (10/6/22).
Sekedar diketahui bahwa Komunitas Anak Muda Pengawal Demokrasi (Kawal) Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) menggelar Dialog Publik dengan Bertajuk “Membangun Demokrasi Dimulai Dari Desa,”.
Kemudian, Supriatmo menilai bahwa Anak muda selama ini berserekan, seperti buyar padahal anak muda di Bangkep punya eksistensi yang utuh dan punya potensi yang besar tetapi selama ini tak punya wadah yang dapat memainkan posisi strategis berkaitan dengan demokrasi maka dari itu terbentuknya Kawal Bangkep ini dapat menjadi tempat pergerakan anak muda untuk berperan aktif terhadap demokrasi di Bangkep.
“Selama ini saya melihat anak muda pembicaraan tentang demokrasi hanya sebatas siapa yang bisa jadi bupati dan siapa yg bisa duduk di DPR, nah oleh karna itu spirit kawal ini dibentuk untuk bagaimana mencari demokrasi dan toleransi yang ada kedepan,”terangnya.
Supriatmo juga berharap adanya Kawal akan menjebatani anak muda untuk selalu tampil di dunia politik agar bukan hanya terlibat secara praktis tetapi memiliki jalur lain untuk memikirkan arah Banggai kepulauan dalam berdemokrasi yang sesuai dengan aturan dan regulasi.
“Kehadiran Kawal ini bagaimana kita mengendors seluruh resonansi berkaitan dengan demokrasi, maka anak anak muda ini selalu tampil, tampil bukan hanya sekedar tampil terjun secara praktis di dunia politik. Saya kira itu jalur lain tapi kami di Bawaslu, kawal ini mengambil jalan untuk pencerahan kepada publik dan itu hari ini yang teman teman kawal lakukan,”tutupnya.* (Kus)
