Komplotan Berninja Picu Amarah Warga Sayambongin
Banggai – Sejumlah warga Desa Sayambongin, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memblokir jalan dengan membakar ban, Selasa malam (22/2).
Aksi tersebut dipicu lantaran rumah sekertaris Desa (Sekdes) Sayambongin, Hamid sering dilempari batu oleh sekolompok orang berninja.
Aksi blokir jalan yang dilakukan warga ini dimulai pukul 11.55 Wita hingga 02.30 Wita. Mereka mendesak pihak kepolisian agar menangkap dan mengungkap komplotan berninja itu.
Hamid, Sekdes Sayambongin pada media ini mengatakan, perbuatan brutal oleh sekolompok orang berninja itu sudah yang ke empat kali.
“Selain melempari rumah dengan batu mereka juga berteriak dan membunyikan suara kendaraan dengan keras sehingga mengganggu kenyamanan warga yang sedang istirahat,” kata Hamid.
Menurutnya, seminggu sebelumnya, perbuatan brutal oleh sekolompok orang berninja itu sudah dilaporkannya kepihak kepolisian, .
“Dengan terpaksa kami melakukan pembakaran ban ini, kami hanya ingin kejelasan dari pihak kepolisian, agar para pelaku bisa ditangkap,” tuturnya.
Terkait hal itu, orang nomor dua di Desa Sayambongin tersebut menambahkan, beberapa bulan sebelumnya kejadian yang sama pernah terjadi, saat itu kendaraan pelaku berhasil diamankan, setelah ditelusuri, ternyata pemilik kendaraan bermotor tersebut milik seorang pemuda asal Kelurahan Mendono.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kata Hamid, pelaku dan kendaraannya kita serahkan ke pihak kepolisan. Kemudian kepada pelaku diberikan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi kembali.*
