BATUI – Berhasrat untuk masuk seleksi Pol-PP di Kabupaten Banggai Laut, seorang pemuda “EB” (20) cekcok dengan ayahnya dan tega menikam paman sendiri gunakan sebatang besi tumpul.
Usai kejadian tersangka melarikan diri namun sepekan kemudian ditangkap polisi pada Minggu 22 Agustus lalu sekitar pukul 09.00 Wita, ungkap Kapolsek Batui Iptu I Kadek Yoga Widata SH, Rabu (9/9).
Menurut Yoga, awalnya tersangka meminta uang pada ibunya dengan alasan digunakan untuk ikut seleksi Pol-PP di Kabupaten Banggai Laut. Uang yang diminta sejumlah Rp.1,5 juta.
Saat itu ibunya belum bisa merespon keinginan itu namun, korban terus mendesak sambil marah-marah.
Melihat gelagat yang tidak menyenangkan, ayah pelaku kemudian menegur pelaku sambil meminta untuk bersabar.
Justeru arahan ayahnya ini kemudian menjadi pemicu pertengkaran dimana pelaku balik menentang ayahnya.
Saat itupun muncul paman pelaku yang merupakan adik ibunya. Ia juga bermaksud merelai pertengkaran pelaku dengan ayahnya. Namun ternyata hal itu menjadi hari naas paman pelaku dimana EB kemudian melampiaskan amarahnya dengan menghujamkan potongan besi tumpul ke perut sebelah kiri pamanya.
“Tersangka menusuk pamannya dengan menggunakan sebilah besi bulat yang diambil dari samping pagar rumah,” kata Iptu Yoga.
Dengan situasi itu tersangka langsung melarikan diri sementara pamanya yang dalam kondisi luka tusuk segera dilarikan ke Puskesmas Batui, untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Kini tersangka sudah kami amankan setelah melarikan diri sekitar dua minggu”, terang Kapolsek.
Sebelumnya polisi mendapat informasi kalau posisi EB ada di rumah sehingga segera langsung menangkapnya.
“Saat ditangkap pelaku tidak melawan dan kini diamankan di sel Polsek Toili untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut”, tutupnya.*