BATUI – Tabrakan maut antara Mini Bus dan sepeda motor mengakibatkan korban patah-patah di bagian tubuhnya. Tragedi berdarah ini terjadi Selasa (18/6/24) di Jalan Trans Sulawesi Dusun Noge Desa Nonong Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.
Kapolsek Batui IPTU Rudi Dg. Sumbung menjelaskan, saat petugas melakukan olah TKP terungkap bahwa yang tabrakan mobil Isuzu warna perak metalik DN 7500 CY, dikemudikan LSB (61) warga Jalan P. Seram Kecamatan Luwuk Selatan. Sementara kontranya adalah pengendara motor jenis Honda Revo yakni, AH (19) warga Kecamatan Toili berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Kota Luwuk.
Di mobil itu selain supirnya ada juga tiga penumpang, namun mereka tidak mengalami luka serius.
“Selain supir di mobil memuat tiga orang penumpang yakni AS (57), WM (56) dan RL (61),” jelas Kapolsek.
Akibat dari kejadian itu pengendara motor mengalami luka robek dilutut kanan, luka dibetis kanan belakang, patah tulang paha kanan dan patah tulang lengan kanan.
“AH merupakan warga Desa Benteng Kecamatan Toili dan berstatus mahasiswa,” sebutnya.
Dari hasil pemeriksaan TKP dan sejumlah saksi-saksi, Rudi mengungkapkan bahwa bermula saat Mini Bus bergerak dari arah Luwuk menuju Toili.
Saat tiba di TKP, mobil tersebut saling adu banteng dengan sepeda motor Revo tanpa TNKB yang bergerak dari arah berlawanan. Sehingga tubuh pemotor terlempar kesisi kiri jalan.
“Saat jatuh kebadan aspal itulah tubuh AH kembali ditabrak oleh kendaraan lainnya yaitu Honda Sonic warna merah tanpa TNKB yang dikemudikan RS (18) asal Kelurahan Bakung, Batui,” tuturnya.
Pers rilis Humas Polres Banggai ini juga menyebutkan bahwa korban AH dirujuk ke RSUD Luwuk. Kerugian materil ditaksir Rp 3,5 Juta. Sedangkan kasus ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Banggai.*/pr