LUWUK – Minim dan tidak disiplinnya tenaga pendidik di Kabupaten Banggai menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Banggai saat ini, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Masalah guru jarang melaksanakan tugas bukan saja terjadi di wilayah terpencil, tetapi ada dibeberapa wilayah terjangkau bahkan perkotaan, sehingga sangat menghambat kemajuan pendidikan didaerah ini.
Syarifudin Hinelo, Pjs Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai, pada media ini, Senin (21/2), mengatakan, mengenai masih minim dan tidak disiplinnya tenaga pendidik di Kabupaten Banggai, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Banggai saat ini, khusunya Dinas Pendidikan.
“Sementara ini kita melakukan evaluasi melalui kegiatan Musrembang ditingkat Kecamatan yang digelar Pemerintah Kabupaten, kita meminta setiap sekolah wajib melaporkan situasi dan kondisi yang ada dimasing-masing sekolahnya,” kata Pjs Kadis Pendidikan, Syarifudin.
Menurutnya, pendidikan menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan di mana banyak persoalan yang wajib diselesaikan.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan Musrembang ditingkat Kecamatan ini akan ada pemerataan guru. Kami berharap hal ini didukung oleh semua pihak yang berkepentingan saat itu, karena kalau cuma kemauan kita sendiri tidak akan bisa, yang ada hanya tabrakan kepentingan,” jelasnya.
Tetapi lanjut Syarifudin, ketika semua pihak mau mendukung hal ini tanpa ada kepentingan, maka apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai dalam membangun sumber daya manusia berkualitas, produktif dan sejahtera akan terwujud.*