
EKS lubang bom perang dunia ke II ternyata juga terdapat dibeberapa tempat dalam Kota Luwuk.
Keberadaanya itu adalah sisa-sisa kubangan dari ledakan amunisi yang dijatuhkan oleh pesawat tempur entah itu dari pihak Jepang atau dari pesawat tempur Sekutu.
Konon katanya keberadaan lubang bom ini banyak menyimpan cerita misteri oleh warga di Luwuk.
Wacana bernuansa horor ini dikemukakan oleh warga yang berdiam disekitar tempat kubangan tersebut.
” Kalu dulu mosiang atau malam dari dalam lubang bom masih salau dapat dengar ada suara-suara kacil orang baminta tolong”, ungkap Fatma (57) dengan dialeg khas luwuk.
Menurut ibu ini, ia juga sempat merasakan nuansa horo itu jikala mereka mengunjungi rumah kakek dan neneknya berada di Kompleks Mutiara yang dulunnya di zaman Pemerintahan Luwuk disebut Distrik Bou.
Tepat dibelakang rumah kakek dan neneknya itu, terdapat kubangan besar berbentuk kubus yang mana oleh warga setempat menyebutnya lubang bom, ujar sumber ini.
“Kalu siang tengahari tua, kan sunyi skali disitu, jadi biasanya dapat dengar juga macam suara-suara orang batahan sakit kon baminta tolong”, imbuhnya.
Tapi sekalipun demikian mereka sudah tidak mempedulikan lagi dengan hal bernuansa horor itu, karena cerita sejarahnya sudah dipahami sehingga dianggap hal yang biasa saja dan lagi pula kejadian mistik itu dialaminya saat ibu Fatma ini masih berusia kurang lebih 8 tahun yang mana situasi Kota Luwuk Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah belum seperti keadaan sekarang.
Sementara beberapa sumber lain, menyebutkan lokasi eks lubang bom ini selain di kompleks Mutiara juga terdapat di km 1 permandian Kontraan, kompleks Sentral Jl, G.Julu Tumpu, kompleks Keraton tepatnya areal Teluk Lalong yang kini Gedung DPRD dan dibeberapa tempat lain dalam kota Luwuk.**