LUWUK – Bupati Banggai, Amirudin mengatakan, keberadaan investasi migas di daerahnya telah banyak mendatangkan manfaat terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, seiring dengan peluang itu kedepan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus tetap tumbuh dan terus digeliatkan perkembanganya, karena sumber daya alam migas yang ada sekarang ini satu saat tentu akan habis.
Pernyataan bupati ini disampaikan dalan sambutan membuka kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) Program Pemberdayaan JOB Tomori yang dilaksanakan di Hotel Swiss Bellin Luwuk, Jumat hingga Sabtu (27/28/1/2023).
Seperti diketahui, monev ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan JOB Tomori bersama Pemda Banggai dan OPD Terkait.
Kegiatan tersebut melibatkan semua kelompok pemberdayaan mitra binaan JOB Tomori yang berada di sekitar area operasi perusahaan yang meliputi, Kecamatan Batui Selatan, Kecamatan Moilong Kabupaten Banggai.
Selain itu juga hadir masyarakat dan pemerintah daerah di sekitar area blok Tiaka Kabupaten Morowali khususnya Kecamatan Mamosalato, dimana wilayah tersebut merupakan area operasi pengeboran minyak bumi JOB Tomori.
Pada kesempatan itu Bupati Banggai juga menyambut baik kegiatan dan seluruh aktivitas positif industri hulu migas yang ada di Kabupsten Banggai. Sekalipun demikian UMKM tetap harus menjadi tulang punggung kekuatan perekonomian di daerah ini.
Sektor petanian, perikanan dan peternakan sangat penting untuk terus didorong perkembanganya melalui edukasi serta dukungan sarana dan pradarana yang memadai, sehingganya kedepan kekuatan ekonomi tidak harus bergantung pada sektor pemanfaatan sumber daya alam terbatas.
“Aktivitas industri hulu migas pasti akan berakhir, olehnya itu pemerintah Kabupaten Banggai mulai menyiapkan semuanya, mulai dari DBH, dan CSR, agar betul – betul dipergunakan untuk pembangunan masyarakat Kabupaten Banggai. Suatu saat, 20 hingga 30 tahun yang akan datang saat migas tidak ada lagi, kita telah dapat bersandar pada UMKM yang telah maju di daerah ini.” demikian Bupati Banggai.
Sementara itu pada kesempatan sama pula, GM Zona 13 Benny Sidikn mengatakan, Monev ini untuk mengevaluasi program-program pemberdayaan yang sudah berjalan diberbagai bidang, ekonomi, pertanian, pendidikan, kesehatan dan lain lain, sebagai bukti komitmen JOB Tomori bahwa diluar tugas utama sebagai penghasil migas di tanah yang diberkahi Kabupaten Banggai, namun JOB Tomori juga ingin memastikan kewajiban untuk berpartisipasi dalam memajukan Kabupaten Banggai terlaksana dengan baik sesuai dengan visi dan misi Bupati dan wakil Buapti Banggai.
Sementara itu oleh Kepala SKK Migas Kalimantan Sulawesi Azhari Idris mengatakan optimismenya pada kelompok binaan UMKM JOB Tomori yang telah mencontoh daerah migas serupa di tempat lain yang UMKM nya telah berhasil dan sekarang ini keberhasilan UMKM binaan JOB Tomori di Banggai juga dapat tercipta.
“Kita ketahui bahwa pasca pandemi kontribusi UMKM untuk perekonomian Indonesia dan Ekonomi keluarga sangat luar biasa. Untuk bagaiman kedepannya bersama JOB Tomori dan Pemda Banggai dan bersama – sama menumbuh kembangkan UMKM di Daerah dengan baik.” demikian Azhari.