Ngeri ! Mobil Berhantu Ada Ditanjakan Balingara

Dari penuturan kronologis beberapa pasang mata yang menyaksikan, nampak sebuah mobil tua jenis kijang l putih mirip mobil Puskesmas di era 90an, saat itu terlihat tengah menjajal ruas jalan menanjak di bukit Balingara dengan posisi full penumpang.

Di ruas jalur tersebut mobil mistetius ini terlihat berjalan lambat di jalur tanjakan dari arah Ampana menuju Luwuk.

Sementara dibelakang membuntuti mobil travel jenis Avansa yang melayani trayek Palu-Luwuk.

Awalnya bagi sopir dan penumpang yang berada di mobil Avansa hanya menggap jika hal itu merupakan pemandangan lumrah bagi kendaraan tua yang tertih-tatih saat menanjak.

Apalagi terlihat jelas dari kaca bening mobil tua itu ada bayangan beberapa orang yang duduk memadati jok penumpang.

Olehnya supir mobil  travel Avansa yang membuntutinya terpaksa memberi ruang gerak untuk mobil tua itu dengan tidak melampauinya di jalur yang menanjak.

Ironis saat tiba di jalan yang mulai mendatar tepatnya di tikungan terakhir memasuki jalur penurunan, yang mana saat itu mobil travel hendak menyalip untuk melewati mobil tua itu, spontan saja supir dan penumpangnya tersentak kaget keheranan, yang mana dibenak mereka masing-masing bahwa awalnya tadi terlihat banyak penumpang di mobil tua itu, lantas saat pandangan mereka mendekat kondisinya berubah, ternyata sudah tidak terlihat lagi seorangpl pun penumpang dilalamnya.

Justeru hanya seorang pengemudinya saja yang terlihat kasat mata dengan penampakan raut wajah samar tak jelas.

Dengan peristiwa bernuansa mistik itu, tak heran jika kemudian para saksi mata yang berjumlah empat orang didalam mobil travel Avansa, oleh salah seorang langsung respek mengabadikan pemandangan bernuansa horor itu melalui camera ponsel dan sembari bertanya pada rekan penumpang disampingnya.

” Hiii kinapa so ilang itu orang-orang tadi didalam oto itu heee, coba liat ini foto so kosong kan”,  ujar seorang penumpang travel itu.

Menurut saksi Hendra (37), yang merupakan penumpang travel, saat dia menanyakan hal itu pada rekan dideretan bangkunya malah spontan seluruh orang didalam mobil balik bertanya dengan nada sama termasuk didalamnya supir mobil yang mereka tumpangi itu.

Dengan rasa penasaran, ketiks mereka memasuki Desa Balingara, supir travel langsung menghentikan mobilnya di sebuah kios yang berada di awal masuk wilayah desa itu.

Selain membeli rokok maksud lain adalah menunggu mobil Kijang tua yang telah dilewati tadi, namun ironis hingga beberapa saat kemudian mobil itu belum kunjung tiba.

.

“Padahal cuma 15 menit saja itu oto so sampe disini, kon kanapa bulum ada he”, ujar pengemudi travel, Yusuf (52) dengan nada heran.

Belum habis rasa penasaran Yusuf, tiba-tiba dari arah yang mereka tunggu akan mucul mobil tua tersebut, ternyata hanya dua kendaraan sepeda motor yang datang beriringan dikendarai berboncengan oleh empat orang.

Kebetulan pula kedua pengendara motor itu juga ikut singgah di kios tersebut dengan maksud untuk membeli bahan bakar eceran untuk ditambahkan pada tanki sepeda motor mereka masing-masing.

Guna memupus rasa penasarannya, Yusuf kemudian bertanya tentang keberadaan mobil tua yang diperkirakanya tengah berada di jalur penurunan Bukit Balingara itu.

Namun apa dikata jawaban yang diberikan oleh salah satu pengendara motor yang baru melewati jalan itu bahwa. dari awal tanjakan hingga masuk jalur penurunan dan sampai di kios itu, tidak ada satupun kendaraan yang dilewati atau berpapasan.

“Jangankan oto, motor saja tidak ada yang dibakudapat akan”, ujar pengendara motor, Herman (56).

Mendengar jawaban Herman yang kontras dengan perkiraanya itu, Supir travel ini langsung menanyakan perihal pemandangan gaib yang baru mereka saksikan itu ke pemilik kios.

Namun oleh warga itu tidak memberi kesimpulan, malahan raut wajahnya hanya nampak biasa saja.

Tapi oleh rekan yang duduk disamping pemilik kios yang merupakan warga Balingara terpaksa menjelaskan sebatas apa hal yang diketahuinya, dimana kata warga itu,  kalau dulu-dulu disaat kondisi jalan tanjakan Balingara masih sempit dan sebagian belum teraspal, sering terjadi hal-hal aneh.

Biasanya ada teriakan orang meminta tolong, ada suara tangisan dan juga sering ada mobil atau sepeda motor yang mesinnya mati secara tiba-tiba tanpa ada penyebab kerusakan. Selain.itu katanya, masih banyak hal-hal yang berbau gaib lainya, namun ia enggan untuk menjelaskanya.

Olehnya warga itu cukup hanya berpesan pada meteka agar selalu berdoa dan tawakal serta  waspada sehingga yakinlah jika nanti akan bisa selamat sampai ditujuan.

Dengan adanya kesaksian terkait fakta penampakan hantu mobil tua di tanjakan Balingara itu, tentunya hal ini sudah barang tentu dikembalikan pada kesimpulan personal kita.*