
(dok foto istimewa)
LUWUK – Untuk memaksimalkan kinerja Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum, Bupati Banggai, Ir.H.Amirudin, Jumat (3/9) melantik empat direktur yang ditempatkan pada badan usaha tersebut.
Para figur ini keseluruhan berasal dari kalangan profesional yang dianggap hebat, mengingat sebelumnya mereka telah berhasil lolos penjaringan yang ketat oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Sekertaris Kabupaten Banggai, Ir.Abdullah Ali.
Masing-masing diantaranya memegang jabatan direktur. Untuk posisi Direktur Utama dijabat, Bacharuddin Amir sedangkan posisi Direktur Teknik, Ferdy Saadjat sementara untuk Direktur Administrssi dan Keuangan, Rifai D Karim. Untuk Direktur Pelayanan, Romi Botutihe.
Dalam sambutanya Bupati Banggai, Ir.H Amirudin mengatakan, mereka yang terpilih keseluruhan berasal dari kalangan profesional dan bukan dari birokrasi internal Perumda Air Minum.
” Ini merupakan sejarah baru Perumda”, katanya.
Untuk itu, para pemimpin baru ini haruslah kreatif dan inovatif dalam mengembangkan perusahaan.
“Harus mandiri tidak selalu bergantung pada Pemda Banggai sebagai pemilik”, tegas bupati.
Selain itu Amirudin juga menyentil terkait kendala-kendala yang dialami Perumda saat ini, mulai dari fungsi pelayanan serta permodalan yang diakibatkan oleh kurang profesionalnya dalam mengeloanya aset usaha Pemda Banggai ini.
Bagi bupati sebenarnya pengelolaan ait bersih ini sangatlah sederhana manakala membandingkannya dengan proses explorasi dan explorasi hulu Migas, yang mana setelah melewati rangkaian penelitian kemudian melakukan kegiatan seismik dan masih banyak giat lain yang sangat ribet, tapi bisa juga terlaksana. Kalau cuma air tentu kuncinya hanya sebatas di pipanisasi dan lain sebagainya. Apalagi Luwuk yang dikenal sebagai kota berair tentu akan mudah untuk mengatasi persoalan tersebut.
Yang ironis hingga sekarang seperti di kompleks Halimun Kantor Bupati, masih saja kesulitan untuk mendapatkan air. Olehnya itu dengan hadirnya orang-orang pilihan ini diharapkan dapat bekerja maksimal mengatasi persoalan yang terjadi, sebab persoalan air adalah bagian dari janjinya untuk diselesaikan saat pemerintahanya berjalan.
Sementara pada akhir sambutan Bupati Banggai berharap supaya para figur yang dilantik segera bekerja sesuai apa yang menjadi ketentuan dalam aturan.**