Pembunuh Akui Lihat Korbanya Menjelma Jadi Hewan

BUALEMO – Lantaran merasa keberatan pernah lihat korbanya menjelma jadi hewan di dekat rumahnya, pelaku pembunuh TN (47) spontan membacok
AS alias A (47) hingga tewas bersimbah darah.
Motif pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai ini sempat menggegerkan warga setelah sebelumnya adanya laporan tersangka TN di Polsek Bualemo bahwa dia telah melakukan pembunuhan, dimana berdasarkan keteranganya yang disampaikan Kapolsek Bualemo Iptu Rudi Dg Simbung yang dikutip melalui pers rilis Humas Polres Banggai, pelaku menghabisi nyawa korbannya lantaran merasa keberatan pada malam hari melihat korban di dekat rumah menjelma seperti hewan.
Dari adanya hal tersebut sehingga rentetanya terjadi aksi pembacokan, yang pada saat itu sekitar jam 11.00 wita, korban keluar rumah menggunakan sepeda motornya untuk mencari orang yang hendak menjual sapi.
“Namun korban tidak menemukan orang yang ingin menjual sapi, sehingga korban kembali melewati rumahnya,” ungkap Kapolsek Rudi.
Sekitar pukul 12.15 Wita, saat korban dalam perjalanan menggunakan sepeda motornya, dijalan berpapasan dengan tersangka dan berhenti bersama.
“Saat itu korban sempat bertanya kepada tersangka, mau kemana, kemudian pelaku menjawab jangan banganggu atau badoti saya. Kemudian korban menjawab ‘saya tidak tau apa-apa,” tutur Kapolsek.
Tak lama kemudian, kata perwira pangkat dua balak ini, tersangka langsung mengeluarkan parang yang berada di pinggangnya dan spontan membacok korban berapa kali hingga korban meninggal dunia.
“Sekitar pukul 12.45 Wita tersangka menyerahkan diri dan memberitahukan kepada anggota piket bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan,” sebutnya.
Setelah mendengar pernyataan tersangka, Kapolsek bersama anggotanya mendatangi TKP dan menemukan korban tengah tergeletak bersimbah darah.
“Proses evakuasi dibantu kepala desa bersama aparat desa setempat untuk membawa korban menuju Puskesmas Bualemo agar dilakukan visum,” tambahnya.
Atas perbuatan tersangka, korban mengalami luka pada bagian kepala, badan, leher, bahu, kaki, lengan dan bagian dada.
“Lengan bagian bawah korban putus dan juga patah pada kelingking tangan kanan,” imbuhnya.
Pada beberapa tahun sebelumnya tepatnya 2004, tersangka pernah melakukan kasus yang sama di kecamatan Masama, Kabupaten Banggai,” jelas Kapolsek.
Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolsek Bualemo, sedangkan untuk jenasah korban telah dibawa ke rumahnya menggunakan mobil ambulance untuk dikebumikan.
“Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tersangka akan diamankan di Mapolres Banggai,” pungkasnya.*/

Show More
Back to top button