Pesta Miras, Dua Pria dan Satu Wanita Dipergoki Tim Tarantula

LUWUK – Tim Patroli Tarantula Satuan Sabhara Polres Banggai memergoki dua orang pria dan satu wanita asik meneguk Miras di pantai wisata kilolima.
Seperti biasa siang dan malam tim ini menggelar patroli rutin guna melakukan cara preventif (pencegahan), juga melakukan penindakan (represif) menyasar sejumlah wilayah yang dianggap rawan Kamtibmas.
Kasat Sabhara Polres Banggai, Iptu Jimyarto Anasim SH, mengatakan kali ini jajarannya terpaksa melakukan tindakan terhadap dua pria dan seorang wanita yang kedapatan sedang mengkonsumsi minuman keras itu.
โ€œSelain dapat mengganggu ketertiban umum, mengkonsumsi miras juga sangat berbahaya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,โ€ kata Kasat Sabhara Polres Banggai Iptu Jimyarto.
Patroli ini sendiri menyasar terhadap aksi kejahatan seperti pencurian, judi, miras maupun gangguan kamtibmas lainnya.
โ€œTermasuk penerapan protokol kesehatan, dalam hal ini untuk mencegah kerumunan, masyarakat,โ€ imbuhnya.
Pada Rabu (8/9) sekitar pukul 21.35 wita, Tim Tarantula Sat Sabhara Polres Banggai melaksanakan patroli di seputaran wilayah Kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, menemukan dua unit mobil parkir mencurigakan di lokasi wisata KM 5.
โ€œSetelah dilakukan pemeriksaan, anggota mendapati dua orang pria dan seoran wanita tengah mengkonsumsi miras,” ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada barang bawaan yang mencurigakan. Namun dari hasil pemeriksaan, tidak ada barang yang mencurigakan ditemukan.
โ€œSelanjutnya tiga orang tersebut diberikan pembinaan dan diminta agar segera membubarkan diri, sementara miras dimusnahkan ditempat,โ€ imbuhnya.
Jimyarto menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan terjadinya gangguan Kamtibmas, seperti perkelahian antar kelompok, serta aksi kejahatan dan tindak kriminal lainnya.
Kemudian patroli dilanjutkan dengan cara menyisir kembali wilayah Kota Luwuk. Menurut Jimyarto, Tim Tarantula akan terus meningkatkan patroli untuk menjaring aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.**

Show More
Back to top button