JAKARTA – Program Kampung Iklim (Porklim) yang di suport JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) di Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah dinilai berhasil oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
Tak heran atas dukungan dan kepeduliannya itu, sehingga kontraktor hulu migas Banggai dibawah pengawasan SKK Migas ini, mendapat penghargaan dari Pemerintah RI melalui KLHK.
Penghargaan tersebut diserahkan Menteri KLHK, Siti Nurbaya Bakar kepada General Manager JOB Tomori, Andry di Jakarta Convention Center Hall B, pada Jumat (9/8).
Menurut Andry, nilai plus dari pemerintah ini mendasari atas peran JOB Tomori mendampingi Desa Sumberharjo, Kecamatan Moilong, Kabupaten Banggai dalam upaya mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melakukan aksi lokal yang bertujuan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca (Emisi GRK).
Sejak tahun 2012, JOB Tomori telah aktif bermitra dengan Pemda Kabupaten Banggai dan melakukan pendampingan program pemberdayaan dibidang lingkungan didesa sekitar operasi, diantaranya program aksi mitigasi, adaptasi perubahan iklim dan penguatan kelembagaan kelompok.
Masih menurut Andry, focus program pada pertanian berkelanjutan, yaitu pertanian organic sebagai wujud perbaikan lingkungan, dimana mampu meningkatkan kualitas lingkungan tanpa menggunaan pestisida dan pupuk berbasis urea/kimia, program rumah kompos, biogas, konservasi serak Sulawesi sebagai predator alami hama tikus dan bank sampah, juga telah menjadi kontribusi besar dalam mendukung program PROKLIM.
Terhitung sejak tahun 2022 jelasnya lagi, JOB Tomori rutin melakukan bimbingan teknis untuk Proklim setiap tahunnya. Bimtek itu bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya kegiatan Program Kampung Iklim dalam rangka meminimalisir dampak pemanasan global, serta memberikan bimbingan secara teknis terkait pengembangan sumber daya alam, upaya konservasi, serta upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
“Hasil dari program pendampingan yang dilakukan JOB Tomori selama ini, maka pada tahun ini berhasil menghantar sepuluh dari tujuh belas desa binaan di Kabupaten Banggai, lolos verifikasi Nominasi Proklim Utama,” ujar Andry.
Pada kesempatan tersebut, General Manager JOB Tomori, juga menyampaikan komitmennya dalam mendukung program pemerintah tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau yang dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya dengan menjaga kualitas lingkungan hidup.
”Sebagai KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama) dibawah pengawasan SKK Migas, JOB Tomori diberikan amanah negara melaksanakan eksplorasi dan produksi, serta berkomitmen mendukung pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup, khususnya di wilayah operasi. Kami juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung JOB Tomori, bahkan sebelumnya sukses meraih penghargaan PROPER Emas sebanyak tiga kali dari KLHK,” tutup Andry. (*)
