Predikat Palu Dilucuti, Banggai Juara Umum Porprov Sulteng

LUWUK – Sebagai juara bertahan di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) selama ini, predikat Kota Palu itu akhirnya di lucuti.
Prestasi mereka harus kandas di momentum ke IXย  ajang olahraga paling bergengsi se Sulteng ini.
Sebagian dari atlit kota Bumi Tadulako itu harus lapang dada dengan kenyataan lost the game (kalah dalam pertandingan-red).

Dimana hasil akhir perolehan medali Porprov IX ini Kabupaten Banggai menjadi yang terbaik diantara 11 kabupaten dan 1 kota di Sulteng dengan perolehan medali, 80 emas, 65 perak, 76 perunggu dengan jumlah total, 221 medali. Perolehan ini Banggai berhak meraih juara umum.
Sementara Kota Palu harus puas di urutan 2 dengan perolehan medali, 69 emas 75 perak 76 perunggu dengan jumlah total perolehan 220 medali.
Stikma Palu sebagai tim tangguh semenjak kompetisi ini bernama Pekan Olahraga Daerah (Porda), ternyata tidak bisa terus dipertahankan dan harus lepas dari genggamannya setelah di geser Banggai.
Baru kabupaten ini yang mampu menundukan mereka di laga yang paling bergengsi tersebut.
Dari hal demikian bahwa, hari ini atlit ibukota Provinsi Sulteng tersebut sudah tidak bisa lagi menyombongkan diri untuk berbicara banyak di ajang olahraga sebab, kekuatan atlit di kabupaten-kabupaten yang ada di Sulteng ini, prestasinya sudah sangat maju berkembang, sehingga cukup tangguh bagi atlit Kota Palu untuk mengalahkannya.
Dengan fakta perolehan selisi 11 medali emas dari kabupaten yang dijuluki kota investasi migas Sulteng itu, bisa dapat disimpulkan bahwa kemajuan pembinaan atlit di ibukota Sulteng itu masih lebih berbobot dan bermutu dari apa yang dilalakukan kabupaten.
Ini harus diakui bahwa sekalipun sarana dan prasarana penujang kegiatan pembinaan atlit berprestasi lebih komplit di Kota Palu, namun sangat disayangkan dalam perhelatan kompetisi olahraga akbar se Sulteng ini, Kota Palu sudah tidak dapat berbuat banyak dan hanya bisa menerima konsekwensi runer up dari keperkasaan atlit-atlit Banggai.
Porprov IX Sulteng 2022 telah ditutup Gubernur, Rusdy Mastura, Sabtu (17/12) di Luwuk. Pada kesempatan tersebut dihadiri seluruh pejabat bupati atau mewakili beserta jajarang pengurus Koni Provinsi serta Kabupaten/kota dan para atlit yang berlaga di Porprov Sulteng kali ini.*

Show More
Back to top button