LUWUK – Bupati Banggai H. Amirudin (7/6) membeberkan situasi daerahnya. Hal tersebut saat kunjungan kerja Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura yang di rangkaikan dengan pelaksanaan pelepasan Burung Maleo kehabitatnya.
Pada kesempatan tersebut intinya bupati menyampaikan bahwa kondisi Kabupaten Banggai pada saat ini dalam keadaan aman dan kondusif, sehingga pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan, terang dia dalam pidatonya.
Terkait dengan kegiatan ini sambungnya bahwa, ekosistem esensial merupakan sistem penyangga kehidupan yang berupa ekosistem atau wilayah yang memiliki keunikan dan fungsi penting dari habitat serta jenis, ekosistem esensial dapat berupa ekosistem alami atau buatan, tentu saja ekosistem esensial penting dikelola karena keunikannya, kekayaan hayati didalamnya serta keterikatannya dengan ekosistem lainnya,ย dan juga perlu saya sampaikan bahwa Wilayah Kecamatan Batui kaya akan peradaban sejarah dan budaya, serta berbagai macam ritual adat. Salah satunya yaitu Upacara Ritual Adat Pengantaran (Mombowa)ย Tumpe (Telur Burung Maleo) sebagai implementasi amanah leluhur Masyarakat Adat Batui Ke Banggai Kepulauan.
Oleh sebab itu katanya, pelaksanaan Ritual Tumpe yang memberikan pesan sakral agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya serta persaudaraan di antara etnis Banggai, Saluan Dan Balantak, sehingga tidak ada satupun kekuatan baik dari dalam maupun dari luar dapat mencerai beraikan tali persaudaraan yang telah di bangun oleh para leluhur selama ini.
Pemerintah Kabupaten Banggai saat ini terus memberi apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan-kegiatan yang positif untuk mempersatukan kebersamaan tanpa perbedaan dalam membangun komitmen kebangsaan yang kuat, guna mensukseskan dan mendorong pelaksanaan Pembangunan Daerah, sekaligus menjadi wahana membentuk masyarakat yang demokratis, sebagai konsekuensi logis dalam menghadapi segala perubahan, tutup Bupati
Dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan secara simbolis Burung Maleo dari Gubernur Sulteng dan Bupati Banggai kepada Komunitas Pecinta Maleo, yang nantinya akan di lepasliarkan di habitatnya.
Turut hadir Kapolda Sulteng, Irjen-Pol Drs. Rudi Sufahriadi bersama rombongan, General Manager Job Pertamina Medco EP Tomori Sulawesi, PT. Pertamina EP Donggi Matindok, Kepala BKSDA, Para Anggota Dewan, Para Pimpinan OPD Prov. Sulteng, Para Pimpinan OPD Pemkab Banggai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Para Komunitas Pecinta Maleo, President Direktur PT. DSLNG, Atsushi Hozumi.*/pr