BANGGAI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Dr. Sandiaga Uno, Sabtu (2/12) menghadiriย acara adat Mombowa Tumpe di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.
Mombowa Tumpe dalam bahasa Suku Saluan di wilayah itu artinya, membawa telur pertama Burung Maleo. Ritual adat ini tidak lepas dari sejarah masa lalu antara masyarakat Batui dan Keraton Kerajaan Banggai di Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah.
Dalam pesta adat kali ini dihadiri sekitar 500 masyarakat. Kegiatannya merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun pada awal Desember.
Dalam kesempatan itu Menteri memberi apresiasi terhadap masyarakat dan seluruh tokoh adat dan pemerintah daerah yang terus mempertahankan kearifan lokal dalam bingkai menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadatnya.
Sebelumnya Mombawa Tumpe atau pengantaran tumpe beranjak dari rumah adat Batui menuju Pelabuhan Himboho dilakukan dengan berjalan kaki.
Setelah itu kemudian telur tumpe yang dibawa, langsung dinaikkan ke atas perahu adat dan kemudian dibawa ke Pulau Banggai Kabupaten Banggai Laut dikawal oleh Ketua Perangkat Adat bersama para pasukan pengawalnya.
Selama kegiatan ritual adat pengantaran tumpe, personil Polri dan TNI melakukan pengaman dan pengaturan lalu lintas sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar.
Hadir pula dalam kegiatan itu yakni, Wakil Gubernur Sulteng, Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, Staf Kemenpar RI, Kadis Pariwisata Sulteng, Ketua DPRD Banggai, Wakil Bupati Banggai, OPD, Pimpinan DS-LNG, PT. PAU PT. JOB Tomori dan Pertamina EP, Forkopimcam, perangkat adat Batui dan para Kades/Lurah se-Kecamatan Batui.*