Sikap Luwes Kapolres Banggai “Saya Berteman Dengan Siapa Saja, Tapi Kalau Macam-Macam Saya Sikat”

LUWES (fleksibel-red) sering menjadi perumpamaan pada perilaku seseorang dalam pergaulan keseharian.
Bagi sosok pejabat publik yang memiliki sikap seperti ini tentu akan mudah berinteraksi sosial dengan siapa saja.
Sepertihalnya Kapolres Banggai AKBP. Yoga Priyahutama, SH,SIK,MH.
Sosok pemilik sandi Maleo 01 di jajaran Mapolres Banggai tipe B yang akan berubah menjadi tipe A ini.
Dalam menjalin kemitran publik, Yoga dikenal memiliki sikap yang luwes.
Dari pengamatan banggainet.com sekalipun Yoga memiliki karakter pergaulan demikian, bukan berarti serta-merta akan mudah menganyulir ketegasanya saat mengambil tidakan hukum.
Bagi Yoga hal itu sudah barang tentu akan berlaku bagi siapa saja oknum yang melanggar di zona teritorial pengawasan hukumnya.
Berbincang-bincang dengan Jurnalis di moment Coffee Morning yang digelar Humas Polres Banggai, Rabu (13/8) di Cafe plataran depan Mapolres Banggai, Yoga berujar, layaknyanya individu manusia berinteraksi sudah merupakan bagian dari alur dalam menjalin pergaulan dilingkup kehidupan sosial bermasyarakat.

Apalagi dengan posisi sebagai orang yang dititipkan amanah untuk melaksanakan tugas negara berkaitan dengan kepentingan keamanan sebagai jaminan hukum yang berkeadilan masyarakat, tentunya perilaku ini merupakan kewajaran dan bukan menjadi hal luar biasa.
“Saya banyak berteman dengan siapa saja dan sering ngobrol biasa-biasa saja, tapi ingat jika macam-macam dan sudah melanggar hukum mengganggu harkamtibmas, saya sikat”, tegas pria muda berpangkat dua melati ini.
Reaksi komunikatif dibarengi dengan untaian makna kata bernuansa intermezo dari Maleo 01 ini terus bergulir, manakala diskusi non formal dengan para Jurnalis mulai menyentil berbagai persoalan yang layak untuk dikonfirmasikan dalam momentum Coffee Morning itu.
Muali dari penanganan hukum yang layak untuk digiring ke Restorative Justice, kemudian adanya konflik pemanfaatan sumber daya alam (PSDA) yang berkaitan dengan sengketa agraria, konsesi lahan investor yang mendatangkan dampak sosial dan bencana alam bagi masyarakat, hingga pada wacana penanganan tindak kriminal judi online yang kini menjadi sentra kasus secara nasional oleh pihak kepolisian dikupas tuntas saat diskusi, tak terkecuali juga dengan berbagai persoalan lainnya yang berbau tindak kriminal.

Menanggapi hal tersebut bagi Yoga itu semua terus ditangani guna mewujudkan kepastian hukum yang jelas bagi masyarakat.
Sekalipun itu Yoga mengakui bahwa Prinsus dia ditempatkan di darah ini bagaimana secepat mungkin mendorong peningkatan vaksinasi di Kabupaten Banggai.
” Alhamdulillah, dari sebelumnya vaksinasi di angka 34% sekarang sudah mencapai 80%”, tandas Yoga yang didampingi Kasi Humas AKP. Haryadi dan Kasat Reskrim Iptu Adi Herlambang.*/ @