Temuan Mayat Berdarah di Telinga Karena Serangan Jantung

BATUI SELATAN – Sosok mayat pria pencari rumput ternak yang kondisinya ditemukan terlentang kaku diareal perkebunan warga Desa Bone Balantak, ternyata tewas akibat serangan jantung.
Awalnya warga dihebohkan dengan temuan mayat yang kondisinya mengelurkan darah di bagian kiri dan kanan telinganya.
Oleh warga setempat langsung melaporkan hal ini ke Kasubsektor Batui Selatan, Iptu Safi Badi, Sabtu (24/9/2022) sekita pukul 21.10 Wita.
Menurut Kapolsek Batui, Iptu Andriansyah Arthadana, usai menerima informasi dari Kasubsektor itu, pihaknya langsung bergerak menuju TKP guna dilakukan tindakan kepolisian.
“Posisi mayat ditemukan dalam keadaan telentang berada di atas tanah,” ungkapnya.
Saat ditemukan,  mayat menggunakan baju berwarna coklat dan celana pendek warna hijau.
“Kondisi badan dalam keadaan sudah kaku serta keluar darah dari telinga kanan dan kiri,” tuturnya.
Dia menjelaskan, usai dilakukan olah TKP awal diketahui mayat tersebut bernisial BN (55) warga Desa Cendana Pura, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai.
“Dari keterangan dari keluarga bahwa, korban sehari-hari mencari rumput untuk makanan ternak,” jelasnya.
Selain itu, kata Andriansyah, korban juga mempunyai riwayat penyakit jantung dan pernah dirawat di ICU RSUD Luwuk selama 7 hari karena penyakit jantung.
“Dan dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan dan adanya darah yang keluar dari telinga disebabkan pecahnya pembulu darah,” kata Kapolsek.
Dugaan sementara, tambah Kapolsek, penyebab kematian korban dimungkinkan terkena serangan jantung saat sedang mencari rumput di lahan warga.
“Keluarga korban telah iklas atas kematian korban dan membuat surat pernyataan,” tutupnya.*

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button