Viral, Emak-Emak Binaan JOB Tomori Produksi Handsanitizer dan Disinfektan Herbal 

BANGGAI SENORO – Bermodalkan pengetahuan melalui pelatihan yang diberikan Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) pada puluhan kelompok herbal, yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga (emak-emak-red), kini telah berhasil melakukan inovosi baru, dengan memproduksi handsanitizer dan disinfektan.
Produk herbalis warga Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai Sulteng ini meraciknya dari bahan alami, yang di beri nama Simontok.
Seperti diketahui bahwa simontok merupakan akronim dari bahan dasar produk siri lemon tanpa bahan kimia. 
“Semangat awal kami memproduksi simontok untuk membantu sesama masyarakat guna menangkal penyebaran virus corona melalui produk herbal yang telah dibimbing JOB Tomori, mengingat diawal pandemic terjadi kelangkaan handsanitizer dan disinfektan dipasaran hingga harganya ikut naik tinggi,” ungkap Ketua Kelompok Cahaya Berkah, Mariana.
Sementara hal sama disampaikan Santi, Ketua Kelompok Navu Pakuli yang juga kelompok binaan JOB Tomori ini berujar, bahan yang dibutuhkan cukup sederhana, terdiri dari daun sirih, air perasan lemon nipis dan air. Daun sirih yang sudah di iris tipis-tipis, lalu siram dengan air panas kemudian di campur dengan air perasan lemon nipis. Campuran tersebut di kukus selama kurang lebih 30 menit, lalu didinginkan serta di saring, tandas Santi.
Ditempat terpisah Relation, Security & ComDev Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto mengatakan, produk alami simontok yang diracik kelompok binaanya itu dijamin aman digunakan karena telah dilakukan uji labolatorium pada PT. Sucofindo pada 13 Juli 2020 lalu.
 “Hasil uji laboratorium menunjukan bahwa produk Simontok aman dan layak dijadikan antiseptic/disinspektan, bahkan aman digunakan sebagai handsanitiser,” jelas Agus Sudaryanto.
Atas hasil inovasi tersebut, Camat Batui Selatan, I Made Brata, memberikan apresiasi karena produk simontok sangat bermanfaat bagi masyarakat ditengah badai pandemic covid-19. Pemerintah kecamatan ungkap dia, sangat berterimakasih atas sumbangsih yang telah di berikan management JOB Tomori kepada masyarakat, sehingga pemerintah kecamatan Batui Selatan siap memberikan dukungan penuh, demi kelancaran kegiatan operasi produksi perusahaan.
“Kami sangat berterimakasih kepada JOB Tomori yang telah berkontribusi kepada masyarakat kabupaten Banggai pada umumnya dan khususnya kepada masyarakat Kecamatan Batui Selatan, semoga apa yang sudah di perbuat selama ini terus di tingkatkan, apalagi dalam kondisi pandemic saat ini, JOB Tomori tetap peduli dengan masyarakat,” pungkasnya.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Sekolah SMA N 1 Batui, Hj. Faika Alsan, S.Pd, MM, saat digelar program Tomori Mengajar untuk memberikan pelatihan sekaligus praktek cara membuat disinspektan herbal.
“Ditengah situasi pandemic saat ini, langkah JOB Tomori bersama kelompok herbal binaan memberikan pelatihan cara pembuatan disinspektan kepada dewan guru dan para siswa sangat tepat, sehingga kami menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada JOB Tomori atas kontribusinya kepada masyarakat,” tutupnya.
Menelisik lebih jauh sejak wabah Corona Virus Desiase (Covid-19) yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 lalu, telah berdampak pada segala sector kehidupan masyarakat, terutama sector ekonomi. Pasalnya, salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus ini adalah dengan membatasi mobilitas masyarakat untuk beraktifitas di luar rumah, membuat sistem perekonomian masyarakat terganggu.**

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button