LUWUK – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, akan memasang kurang lebih 275 Closed Circuit Television (CCTV) di dalam Kota Luwuk.
Dengan adanya kamera pengawas itu Pemda Banggai akan mudah memantau berbagai titik aktifitas di ibukota kabupaten ini, dalam waktu 24 jam secara kontinyu.
“Proyek akan di kerjakan sekira bulan April di tahun 2024 ini”, ujar Kepala DKISP Banggai, Lesmana Kulap kepada wartawan Selasa (9/1/2023) di ruang kerjanya.
Dikatakan, ratusan cctv yang terpasang itu akan terpantau oleh para operator di ruang monitor pusat komando (Command Center) yang berada di Kantor Bupati Banggai dan di DKISP.
Itu semua dioperasikan melalui software kendali berbasis aplikasi khusus yang ditunjang dengan server stroage di ruang data center operasional room. Selain itu NVR untuk perekanan langsung yang juga ditunjang dengan beberapa platform untuk memudahkan memonitoring cctv yang tersebar di berbagai titik.
Menurut Lesmana, sudah ada titik tertentu untuk di pasang cctv, rencananya dari wilayah bandara arah selatan hingga timur wilayah Desa Bunga, hanya saja untuk sementara baru sebagian yang terpasang dan nanti kedepan dikembangkan lagi.
Sementara menyinggung terkait perangkat keras (hardwerw) untuk ratusan cctv yang terpasang ini, selain dilengkapi dengan alat perekam atau Digital Video Rekorder (DVR) berkualitas tinggi, juga dilengkapi dengan tehnologi pengenalan wajah semacam factial recognition untuk membantu mengatasi kebutuhan proses identifikasi di area publik dengan memakai teknologi Automatical Facial Recognition (AFR).
Lanjut katanya, Bupati Banggai bisa langsung memantau situasi yang terjadi di luar dari meja kerjanya. Semua aktivitas akan mudah terpantau baik itu yang dilakukan berkaitan dengan kinerja aparat Pemda maupun masyarakat secara umum. Disampingi itu perangkat ini dapat digunakan untuk membantu pihak kepolisian melacak kejadian yang berkaitan dengan tidak kriminal dan hal lainnya.*/