Penilaian Lomba Desa Untuk Kanali Dihadiri Wabup Bangkep

BANGKEP – Desa Kanali Kecamatan Totikum Selatan mewakili lomba desa dalam penilaian se-kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).

Dalam lomba ini Kanali mengusung tema, ” Swasembada Pangan Desa dan Kelurahan Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Emas “.

Dari dua belas kecamatan di kabupaten Banggai Kepulauan Desa Kanali mendapat giliran hari terakhir penilayan yang berlangsung, Sabtu ( 19/4/2025 ).

Rombongan tim penilai lomba desa tingkat kabupaten ini di pimpinan Moh. Aris Susanto dan Wakil Bupati (Wabup) Banggai Kepulauan Servy Kambey.

Tim  tiba di Desa Kanali kurang lebih pukul 10,00 pagi di sambut oleh masyarakat serta pemerintah Desa Kanali dan Camat Totikum Selatan Selatan, Kodrat Labas, S.Pi,  MM.

Nampak antusias pemerintah dan masyarakat setempat menyambut kedatangan tim.

Dari historinya Desa Kanali adalah salah satu desa yang tertua dari tujuh desa yang mewakili kecamatan Totikum Selatan.

Kegiatan lomba desa tingkat kabupaten Banggai Kepulauan di Desa Kanali tersebut di awali dengan laporan kepala desa Kanali, Dino Atasan SH, di lanjutkan sambutan Camat Totikum Selatan Kodrat Labas, S.Pi, MM, kemudian sambutan Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Moh. Aris Susanto SE,  MM, yang di lanjutkan terakhir Sambutan Bupati Banggai Kepulauan yang di bacakan Wabup Bangkep Servy Kambey SE.

Servy Kambey dalam dambutannya mengatakan apresiasi kepada panitia pelaksanaan kegiatan lomba desa pemerintah kecamatan hingga pemerintah desa dan masyarakat yang sudah mengambil bagian sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik dan membawa manfaat bagi semua.

Maksud penyelenggaraan pelaksanaan lomba desa dan kelurahan Tahun 2025 ini adalah untuk memetakan dan memperoleh desa dengan kinerja terbaik untuk di jadikan lokasi percontohan lebsite dalam upaya pemerataan pembangunan sekaligus meningkatkan motivasi dalam pengembangan dan penerapan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di kabupaten Banggai Kepulauan.

Untuk itu tujuan pelaksanaan lomba desa dan kelurahan Tahun 2025, yaitu melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah desa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di bidang pemerataan kewilayahan dan kemasyarakatan.

Mengetahui capaian desa dan kelurahan selama kurun waktu dalam satu tahun dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.

Kemudian kata Wabup, momentum ini sebagai sarana apresiasi pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah kepada pemerataan desa atas prestasi yang di capai dalam memajukan, memandirikan dan  mensejahterakan desa serta menjadi media publikasi bagi desa dan pemerintah daerah menyebarluaskan inovasi dan potensi yang di miliki.

Lomba desa Tahun 2025 ini, mengangkat tema, ” Swasembada Pangan Desa dan kelurahan Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045″, katanya,

Dalam konteks pembangunan menuju Indonesia emas 2045, swasembada pangan memainkan peran kunci mencapai kemandirian bangsa dan memastikan kesejahteraan rakyat. Swasembada pangan merupakan program presiden Prabowo Subianto yang dalam kepemerintahannya untuk dapat mewujudkan swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Swasembada pangan juga adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi semua kebutuhan pangan masyarakat secara mandiri tanpa harus bergantung kepada negara lain.

Olehnya itu swasembada pangan di desa merupakan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang pada gilirannya akan berkontribusi kepada Indonesia emas pada tahun 2045.

Swasembada pangan di desa dapat terwujud dengan pemanfaatan potensi lokal, mendukung inovasi dan memperkuat kelembagaan desa, swasembada pangan memiliki manfaat di antaranya meningkatkan kesejahteraan petani, menjaga stabilitas sosial mengendalikan pasokan dan harga pangan, mendorong sumber daya alam secara berkelanjutan.

Swasembada pangan harus di wujudkan secara berkelanjutan tidak hanya pada waktu tertentu saja, swasembada pangan harus di wujudkan dengan cara menjaga kualitas dan berkelanjutannya.

Ini harus di wujudkan dengan cara menjaga kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan.

Untuk mewujudkan swasembada pangan pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi secara solid memanfaatkan dana desa secara produktif pengembangan beragam jenis tanaman dan ternak untuk inovasi serta memperkuat kelembagaan desa.

Diakhir sambutan Wabup berpesan dalam lomba desa kali ini untuk mendorong kemajuan desa dalam hal yang utama adalah sinergilitas terutama kepala desa BPD dan semua lembaga yang ada di desa bersama masyarakat. * Din

Show More
Back to top button