LUWUK – Sekalipun KPU Banggai belum mengumumkan sacara resmi hasil Pileg 2024, namun sudah dapat dipastikan bahwa Partai Golkar adalah pemenang dalam perhelatan politik kali ini.
Dengan demikian palu sidang beralih, yang sebelumnya di pegang PDIP, ke depan tentu sudah diambil alih Partai Golkar. Dengan komposisi target 12 kursi keterwakilan Aleg di DPRD Banggai jelas kursi ketua “parlemen” akan diduduki kader Golkar.
Lantas siapa kader beringin rindang yang berpeluang duduk di “kursi panas” itu?
Jika melihat aspirasi Grass Roots (akar rumput) dalam artian simpatisan partai ini, sebagian dari mereka lebih mengutamakan konsistensi terhadap janji politik yang pernah diuber saat kampanye lalu. Yang mana saat itu oleh Ketua Golkar Banggai H. Beny, menginginkan agar kader yang menjadi Caleg di Dapil II dapat menjadi Ketua DPRD Banggai, harapanya tentu dengan konsekwensi target keterwakilan kursi di parlemen dapat diraup dengan jumlah yang besar. Dalam artian di Dapil II Golkar harus jadi pemenang secara mayoritas dalam meraih suara rakyat.
Makanya tak heran jika saat ini motifasi H. Beny itu telah di wujudkan kadernya di Dapil II dimana oleh mereka yang sebelumnya menjadi Caleg di dapil itu, mengklaim telah melahirkan 5 kursi keterwakilan Partai Golkar di DPRD Banggai. Jumlah ini tentu merupakan keberhasilan yang signifikan dalam sejarah Pileg di Kabupaten Banggai khususnya di era proporsional terbuka yang begitu sarat dengan kompetitor politik.
Wacana arus bawah terkait janji politik Beny itu, kini mulai menggema pada simpatisan partai berlambang Pohon Beringin di Dapil II.
“Torang termotifasi kase menang golkar di sini karna berharap wakilnya torang bisa jadi ketua DPR”, ujar Hamdan yang mengaku merupakan simpatisan Golkar di Bunta. Hal senada juga ternyata terungkap pada kader partai yang ada di wilayah Dapil II. Namun sekalipun demikian mereka juga tidak berharap banyak dengan komitmen pilitik itu, karena kapasitas terbatas sehingga semua tergantung seperti apa keputusan dalam mekanisme dan pertimbangan para elit Golkar nanti.
Sementara terkait adanya harapan itu, Sekertaris DPD II Partai Golkar Banggai, Irwanto Kulap saat di sambangi wartawan dari berbagai media, Senin (26/2/2024) di DPRD Banggai mengatakan, sebebarnya saat ini Partai Golkar Banggai ibarat mesin yang lagi langsam dalam artian mesin tetap hidup tapi tidak di gass, kata Irwanto seraya berseloroh.
Sambutan dengan nada candaan itu tentu dapat diartikan bahwa Irwanto belum bisa berbicara panjang lebar menyangkut partainya.
Figur yang akrab dengan wartawan ini saat di desak terkait janji politik ketua partainya itu, tidak terlalu banyak memberi keterangan, hanya saja dia tidak menapik jika memang ada janji kampanye yang disampaikan Ketua Golkar Banggai, H. Beny.
Dimana katanya, ketua berharap palu sidang sebaiknya dapat di pegang oleh kader Dapil II yang kelak menjadi wakil di DPRD Banggai nanti. Tentu harapanya itu dengan konsekwensi ada dukungan penuh dari masyarakat simpatisan Golkar Dapil II sebanyak mungkin. Sehingga dengan sendirinya bisa melahirkan kursi keterwakilan Aleg secara signifikan di “parlemen lalong”.
Sekalipun demikian tinggal tergantung dari mekanisme internal yang diberlakukan, sebab untuk mengusulkan siapa kader yang di tunjuk memegang palu sidang itu tentu ada proses, yang mana dimulai dari hasil kajian usulan DPD II kemudian di limpahkan ke DPD I dan setelahnya baru diputuskan oleh DPP.
“Jadi semua itu bergantung pada mekanisme partai”, demikian singkat Irwanto. */le
